KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sidang paripurna pembicaraan tingkat pertama dalam rangka penyerahan secara resmi Raperda perubahan APBD 2023 di gedung DPRD, dihadiri Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, Selasa (5/9). Di hadapan para wakil rakyat, Safei mengatakan, pendapatan daerah yang semula direncanakan sebesar Rp 1,50 triliun bertambah Rp 258,85 miliar atau 17,18 persen, menjadi Rp 1,76 triliun pada perubahan APBD 2023.
Ia mengatakan, kenaikan tersebut diperkirakan bersumber dari penerimaan pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kolaka dua periode itu juga menyampaikan rencana perubahan belanja daerah. Kata Safei, pada perubahan APBD tahun 2023, belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer mengalami peningkatan sebesar 11,88 persen atau Rp 198,33 miliar. “Semula dialokasikan Rp 1,66 triliun naik menjadi Rp 1,86 triliun,” jelasnya, kemarin.
Untuk pembiayaan daerah, kata Safei juga ada rencana perubahan. Pada penetapan APBD tahun 2023 penerimaan pembiayaan ditargetkan sebesar Rp 168 miliar yang bersumber dari prediksi Silpa tahun 2022. Ia mengungkapkan, pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 berdasarkan hasil audit BPK, penerimaan pembiayaan mencapai Rp 118,02 miliar. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan yang semula direncanakan sebesar Rp 5 miliar, pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 meningkat menjadi Rp 15,54 miliar.
Safei mengungkapkan, berdasarkan perhitungan selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah, maka dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023 terjadi defisit belanja sebesar Rp 102,47 miliar, yang selanjutnya ditutupi dengan surplus pembiayaan netto sebesar Rp 102,47 miliar. Sehingga sisa lebih pembiayaan anggaran sebesar Rp 0 atau berada pada posisi seimbang.
“Berdasarkan uraian penjelasan perubahan APBD tahun anggaran 2023 yang terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan, dapat saya sampaikan bahwa total APBD Kabupaten Kolaka tahun anggaran 2023 yang semula direncanakan sebesar Rp 1,67 triliun, pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 ini meningkat menjadi Rp 1,88 triliun,” pungkasnya dalam acara yang turut dihadiri Wakil Bupati, Muhammad Jayadin dan Ketua DPRD, Syaifullah Halik serta pimpinan Forkopimda dan pekabat OPD lingkup Pemkab. (b/fad)
