Kontrak Ratusan PPPK Diperpanjang

  • Bagikan
KONTRAK KERJA : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (keempat dari kanan) didampingi Sekab, Hj. St. Chadidjah (kelima dari kanan) serta Kepala BKPSDM, Pujiono dan jajaran pimpinan OPD berpose bersama ratusan PPPK yang menerima SK perpanjangan kontrak, kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)
KONTRAK KERJA : Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (keempat dari kanan) didampingi Sekab, Hj. St. Chadidjah (kelima dari kanan) serta Kepala BKPSDM, Pujiono dan jajaran pimpinan OPD berpose bersama ratusan PPPK yang menerima SK perpanjangan kontrak, kemarin. (I NGURAH PANDI SANTOSA/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru dan tenaga kesehatan di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel), bersyukur. Kontrak surat keputusan (SK) perpanjangan kerja mereka telah ditandatangani Bupati, H. Surunuddin Dangga. SK perpanjangan kontrak itu diserahkan langsung Surunuddin Dangga di auditorium kantor bupati dan turut disaksikan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konsel, Hj. St. Chadidjah, Kepala BKPSDM, Pujiono dan sejumlah pejabat lainnya.

Mereka yang menerima SK perpanjangan kontrak adalah 787 PPPK fungsional guru dan non guru yang dilantik pada Agustus 2022 lalu. Dari jumlah tersebut diketahui ada 720 orang pendidik dan 67 tenaga kesehatan. “Perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun PPPK di Konsel sudah terukur dan terencana. Kami rekrut sebanyak ini untuk mengisi ruang yang ada. Sebenarnya saya ingin langsung kontrak lima tahun, hanya karena siklus APBD yang tiap tahun ketuk palu, jadi kita perpanjang juga tiap tahun,” ujar Surunuddin.

Untuk diketahui, dari 787 orang PPPK, lima diantaranya telah putus kontrak. Empat orang tenaga pendidik meninggal dunia dan satu lainnya mengundurkan diri karena terpilih menjadi kepala desa di Batu Jaya, Kecamatan Laonti. Lebih lanjut Surunuddin menekankan, asosiasi PPPK tidak perlu khawatir dan terprovokasi jika ada isu-isu liar. Ia menegaskan, bupati bertanggung jawab terhadap aparaturnya. Esensi dari sebuah amanah adalah menjalankan tugas dan kewajiban sebaik mungkin.

“Kita akan melakukan evaluasi kinerja termasuk ASN. Jika tidak bagus, kita nonjob. Olehnya itu laksanakan tugas sesuai apa yang diberikan. Bagi guru untuk mencerdaskan anak-anak konawe Selatan dan tenaga kesehatan membantu melayani masyarakat,” pesannya.

Konsel-1 itu mengajak PPPK meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena ke depan, dengan adanya aturan yang ada, PPPK bisa menjadi kepala sekolah. Tanggung jawab yang melekat kepada aparatur adalah melayani masyarakat.

“Pemerintah mempunyai tanggung jawab terhadap kecerdasan, kesehatan dan pendidikan masyarakat Konawe Selatan. Mari kita bekerja dengan sungguh- sungguh. Pesan saya, jangan suka terkontaminasi isu apalagi ini memasuki tahun politik,” pungkasnya. (b/ndi)

  • Bagikan