Dekatkan Pelayanan, Bangun Dua Puksesmas Baru

  • Bagikan
Izanuddin
Izanuddin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pelayanan kesehatan harus ditopang dengan adanya fasilitas lengkap. Keberadaan infrastruktur dan kelengkapan tenaga medis sangat urgen untuk pelayanan keselamatan masyarakat. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) terus menggelontorkan anggaran untuk membiayai segala kebutuhan penunjang pelayanan kesehatan di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara tersebut. Kebijakan tersebut untuk meminimalisir risiko pada warga akibat sulit mendapatkan pertolongan dalam pelayanan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Butur, Izanuddin, mengungkapkan, peningkatan kualitas layanan terus dibenahi terutama kebutuhan fasilitas kesehatan. Ketersediaannya diplot melalui pos anggaran dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK).

“Tahun ini, Dinas Kesehatan mendapatkan DAK puluhan miliar rupiah untuk meningkatkan dan membenahi fasilitas kesehatan,” terangnya, Selasa (5/9). Akses masyarakat menuju fasilitas pelayanan kesehatan juga terus didekatkan. Terutama bagi warga Kecamatan Kambowa bagian selatan dan masyarakat Desa Soloy Agung, Kecamatan Kulisusu Barat yang kerap mengeluhkan jarak serta waktu tempuh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Untuk menuntaskan problem tersebut, Dinas Kesehatan Butur telah menggelontorkan anggaran untuk membangun dua layanan kesehatan baru. Yakni, Puskesmas Kambowa Selatan dan di Soloy Agung. Warga setempat tak perlu lagi risau jika keluarga mereka sakit, karena dapat segara menuju akses fasilitas kesehatan.

“Pembangunan gedung dua Puskesmas baru on progres dan ditarget tuntas tahun ini,” terangnya.

Izanuddin menambahkan, pembangunan sarana kesehatan pada hakekatnya sebagai upaya yang dilaksanakan semua komponen untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia produktif secara sosial dan ekonomis.

“Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kelangsungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia di samping sandang pangan dan papan. Tanpa hidup sehat, manusia menjadi tanpa arti. Sebab dalam keadaan sakit, manusia tidak mungkin dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan baik,” tandas Izanuddin. (c/had)

  • Bagikan