Ratusan Mahasiswa Unsultra Ikut Pembekalan KKN Tematik XLVI

  • Bagikan
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric, saat membekali mahasiswa Unsultra yang akan melakukan KKN Tematik

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) melaksanakan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ke XLVI. Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa di lingkup universitas dari berbagai program studi, yang berlangsung di Aula WTC Unsultra, Kamis (21/6).

Rektor Unsultra, Prof. Dr. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan bahwa KKN Tematik mahasiswa akan tersebar di beberapa kabupaten yang ada di Sultra. KKN tematik merupakan kegiatan yang bersifat edukatif dengan melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat peka terhadap isu-isu yang terjadi di kalangan masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi yang dimiliki oleh masyarakat. “KKN ini menjadi momentum pembuktian mahasiswa dalam mengimplementasi pendekatan interdisipliner, dan memiliki wawasan yang luas serta mengasah kepedulian terhadap lingkungan maupun kemampuan untuk membangun komunikasi dengan warga,” ujarnya.

Setiap kelompok KKN mempunyai tema program masing-masing sesuai dengan permasalahan yang ada, kompetensi keilmuan peserta KKN dan program studinya. KKN Unsultra secara regular dilakukan dua kali dalam setahun. KKN tematik kali ini diikuti sebanyak 72 orang dengan melibatkan 7 dosen pembimbing dan 7 orang supervisi. “Adapun output atau luaran dari KKN tematik oleh mahasiswa antara lain diharapkan permasalahan masyarakat atau lokasi KKN ada solusinya yang dapat berupa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, perbaikan sarana prasarana dan lingkungan, produk dan digitalisasinya, dan terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak khususnya mitra pelaksanaan kegiatan tematik,” ucapnya.

Ia menjelaskan, selain dapat meningkatkan wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan, mahasiswa diharapkan dapat menggenjot kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat. “Oleh karena itu, ada beberapa hal penting harus dilaksanakan mahasiswa selama di lapangan bulan Juni dan Juli tahun ini diantaranya, mahasiswa dituntut menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat sesuai dengan bidang kompetensi yang dimiliki untuk memberi edukasi pendidikan, sosialisasi, akselerasi dan peningkatan kepedulian terhadap berbagai program pembangunan baik pemberian bantuan hukum, peningkatan nilai tambah produk pertanian, perbaikan infrastruktur, perbaikan manajemen pemerintahan, UMKM, perbaikan pembelajaran, edukasi pencegahan narkoba, serta memberantas sikap premanisme dan tindakan penyakit masyarakat dan lain sebagainya. Harapannya mahasiswa dan masyarakat dapat berkolaborasi dan mampu terlibat aktif dalam pembangunan. Sebagaimana tercantum dalam tridarma perguruan tinggi perguruan tinggi, yakni Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, KKN Tematik juga merupakan suatu bentuk pendidikan diluar kampus dengan cara memberikan pengalaman belajar untuk hidup di tengah masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung mengidentifikasi dan menangani permasalahan yang terjadi. Ia juga berharap pengalaman dan hasil pelaksanaan KKN tematik akan menjadi bahan informasi untuk perbaikan dan penyesuaian kurikulum pembelajaran serta untuk penyelarasan roadmap kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (rls/win)

  • Bagikan