Pembangunan Batas Kota Dianggarkan Rp 950 Juta

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu (naik exavator) memimpin pembongkaran batas kota di kawasan Baruga, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, mengalokasikan APBD sebesar Rp 950 juta, untuk membangun batas Kota Kendari di Kawasan Baruga. Pembangunan batas kota di kawasan tersebut penting, karena posisinya sebagai pintu masuk perkotaan. Ditargetkan, bisa rampung tahun ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pembangunan kembali gerbang batas kota ini, memiliki arti yang sangat penting dan strategis. Sebab, ini adalah tanda awal, mulai masuk ke wilayah Kota Kendari. “Tentu ini menjadi identitas baru bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Kendari. Sebab, gerbang batas kota sebagai penanda pintu masuk dan pertama dilihat masyarakat yang memasuki Kota Kendari,” ungkap Asmawa Tosepu, kemarin.

Lanjut dia, pembangunan batas kota, diawali dengan pembongkaran batas kota yang telah dibangun sebelumnya. Proses pembongkaran kata Asmawa, memakan waktu sekira empat hari. Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini menyampaikan, permohonan maaf kepada masyarakat, jika dalam proses pembangunannya, mengganggu perjalanan. Pasalnya, pembangunan batas Kota Kendari ini, berada tepat di Jalan Poros Kendari menuju Bandara Halu Oleo. “Mohon maaf bila terjadi pengalihan arus, selama pembongkaran dan pembangunan kembali berlangsung,” jelasnya.

Sekadar informasi, pembangunan gerbang batas Kota Kendari, dianggarkan sebesar Rp 950 juta yang bersumber dari APBD 2023. “Pembangunan batas kota ditargetkan rampung tahun ini,” imbuhnya. (b/ags)

  • Bagikan