KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi hampir kewalahan menghadapi banyaknya warga yang melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Sebagian besar dari mereka adalah pemula yang rata-rata masih berstatus pelajar. Bahkan dalam sehari, puluhan orang memadati pelayanan Disdukcapil Wakatobi.
Banyaknya pelajar yang melakukan perekaman itu berasal dari Pulau Tomia dan Binongko. Setelah cukup umur, para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) memilih untuk menyeberang ke Pulau Wangi-Wangi untuk mengurus KTP-el. Mengingat tahun 2024 mendatang ada agenda pemilihan umum (Pemilu). Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Disdukcapil Wakatobi, Condo, menjelaskan, membludaknya pengurusan KTP baru, dimulai sejak awal pekan ini.
Diprediksi akan seperti ini hingga beberapa waktu ke depan. Namun pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut jauh-jauh hari.
“Untuk blangko KTP kita sudah siap. Saat ini yang tersedia lebih 2.000 keping. Insya Allah masih aman,” ujar Condo, Kamis (15/6).
Pihaknya juga mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan jaringan internet. Apalagi jika pengurusan puluhan orang setiap harinya. “Kalau untuk merekam masih aman. Tapi yang kita khawatirkan jangan sampai gangguan jaringan, ini biasa terjadi. Tapi kita upayakan memberikan pelayanan maksimal,” tambahnya.
Condo mengaku para pengurus pemula yang melakukan perekaman tidak terlalu menunggu lama untuk mengambil KTP masing-masing. Jika jaringan normal, bisa diambil pada jam kerja kedua atau paling lambat keesokan harinya. (c/thy)
