KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) akan mengerjakan normalisasi Sungai Horodopi di Kecamatan Mowewe pada tahun ini. Harapannya, usai normalisasi sungai tersebut, persawahan pada dua desa itu tidak terendam lagi saat debit air meningkat. Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koltim, Bastian, mengakui, pengerukan Sungai Horodopi sementara didesain dan rencana anggaran biaya (RAB) yang ditaksir sekitar Rp 100 juta lebih, sedang disusun.
"Kalau sudah selesai disusun RAB-nya, saya akan ajukan ke Bupati Koltim untuk persetujuan swakelolanya melalui dana belanja tidak terduga (BTT). Semoga setelah pengerjaan normalisasi sungai, tak terjadi lagi banjir dan persawahan warga tidak terendam," kata Bastian, Kamis (15/6). Ia mengaku, pada Mei lalu telah terjadi banjir yang merendam area persawahan seluas 50 hektare di Kelurahan Horodopi dan 80 hektare lainnya di Desa Sabi-sabila karena adanya pendangkalan Sungai Horodopi.
"Dari hasil tinjauan lokasi terdampak banjir akibat pendangkalan sungai dan saya merekomendasikan untuk segera melakukan normalisasi dan pembangunan tanggul permanen di Desa Sabi-sabila," tandas Bastian. (c/kus)
