KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Siapa yang tak kenal dengan spot Mari Mabok di Pulau Tomia?. Banyak wisatawan baik mancanegara maupun domestik memilih menyelam pada sejumlah dive spot di pulau tersebut. Titik selam dengan panorama indah memang cukup banyak di Tomia. Sesuai namanya, keindahan bawah laut di site Mari Mabok dapat membuat penikmatnya, mabuk kepayang. "Panorama bawah laut di titik selam Mari Mabuk memang menjadi salah satu spot paling banyak dikunjungi turis asing maupun domestik," jelas Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, H. Belli Tombili. Di zonasi itu, nelayan ataupun masyarakat tidak diperbolehkan melakukan penangkapan, baik secara tradisional, apalagi dengan cara tak ramah lingkungan.
Fian, pelaku industri pariwisata di Pulau Tomia juga mengakui, ada banyak spot untuk diving dan snorkeling di wilayah tersebut. Diantarnya, schooling ikan jackfish di Ali Reef, Spot Fun 38 East, Hondue Beach spot Roma yang lokasinya bersambung dengan spot Mari Mabok dan titik lainnya. Jika diving di spot-spot tersebut, penyelam selalu dimanjakan dengan keindahan bawah laut yang memukau. Ragam warna menyatu di dalam laut biru menakjubkan. Begitu juga dengan spot Ali Reef, ada atraksi schooling jackfish atau sebagian menyebutnya GT. Biasanya ikan ini bergerombol membentuk formasi bola, cincin, tornado. “Sampai-sampai para divers berani menantang ganasnya arus yang sering datang tiba-tiba menyeret para divers demi menyaksikannya,” ujar Fian.
Bukan hanya pelancong domestik dan asing, banyak masyarakat lokal juga tak mau ketinggalan menyelam pada sejumlah dive spot di Pulau Tomia. Meskipun harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, tapi ketika berada di tengah-tengah terumbu karang dan ikan berwarna-warni, semua dibayar lunas dengan keindahan bawah lautnya. Tak heran jika Wakatobi sering dijuluki sebagai surga nyata bawah laut. (b/thy)
