KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tengkes (stunting) menjadi salah satu persoalan di negeri ini yang harus dituntaskan. Pemerintah Pusat telah menginstruksikan kepala daerah untuk melakukan pencegahan dan penekanan terhadap angka penyakit yang berdampak negatif pada tumbuh kembang anak tersebut. Olehnya itu, di setiap kesempatan, Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, selalu mengajak masyarakat untuk memerangi tengkes.
"Melalui kesempatan ini, saya mengajak masyarakat untuk mengentaskan stunting di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka. Ini harus dientaskan agar generasi kita dapat tumbuh dan berkembang lebih baik," tutur Safei saat menghadiri pertemuan pelayanan KB serentak sejuta akseptor (PSA) dalam rangka hari keluarga nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kolaka, Rabu (14/6).
Menurut Safei, keluarga adalah tonggak pertama yang harus bisa mencegah terjadinya tengkes, melalui pencegahan sejak sebelum perkawinan sampai 1.000 fase kehidupan. Olehnya itu, ia mengingatkan pentingnya pembangunan keluarga. "Keluarga adalah tiang negara. Apabila sejahtera keluarganya maka sejahtera pula bangsa ini. Pembangunan keluarga tidak hanya meliputi pembangunan fisik, namun pembangunan kesehatan dan mental menjadi suatu hal yang mendasar. Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Safei juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kolaka yang terus giat memberikan pelayanan KB kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, H. Muhammad Jayadin dan Pj Sekretaris Kabupaten, Wardi. Peringatan Harganas kali ini mengusung tema "Menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju". (c/fad)
