Mubar Percontohan Belajar Matematika Gasing di Sultra

  • Bagikan

Pemkab Siapkan Rp 600 Juta Gelar Pelatihan Berhitung Gasing

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) akan kembali melakukan pelatihan metode belajar gampang, asyik, dan menyenangkan (Gasing) dalam berhitung. Mubar menjadi kabupaten pertama di Bumi Anoa yang menggelar teknik berhitung gasing dan akan menjadi percontohan bagi daerah lain di Sultra. Anggaran Rp 600 juta disiapkan Pemkab Mubar untuk kembali menggelar pelatihan berhtiung metode gasing yang akan melibatkan guru dan murid di wilayah kepulauan.

“Kita sudah melaksanakan pelatihan matematika Gasing. Tapi yang ikut hanya guru dan murid di wilayah daratan. Makanya kita akan kembali melaksanakan pelatihan matematika Gasing khusus untuk guru dan murid di pulau. Untuk anggaranya siapkan lagi anggaran Rp 600 juta,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri saat membuka pelatihan matematika Gasing di Barugano Lawa, Senin (12/6).

Selama kurang lebih 15 hari pelatihan Gasing digelar di Mubar menujukan hasil yang luar biasa kepada siswa dan guru. Para siswa menjadi cepat menghitung baik dari penjumlahan, perkalian hingga perpangkatan. Semua itu telihat langsung dari para siswa yang sangat cepat menjawab soal penjumlahan, perkalian mulai dari angkat satuan hingga puluhan. “Kita ketahui bahwa bagi sebagian siswa matematika adalah pelajaran yang menjadi momok, tetapi dengan cara metode gasing semua terlihat gampang dan menyenangkan,” ucapnya.

Ia berharap 32 guru yang ikut pelatihan bisa menerapkan ilmu yang didapatkan ke siswanya di sekolah saat mengajar. “Siswa dan siswi kita di Mubar bisa mengikuti olimpiade nasional. Sehingga angka literasi numerasi kita akan meningkat,” sambung Mubar satu itu.

Pj Bupati Mubar Bahri (tengah mengenakan kemeja putih) berpose bersama para siswa dan guru peserta pelatihan belajar matematika Gasing

Pejabat Kemendagri itu menambahkan, pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pelatihan matematika Gasing di Mubar. Karena dengan pelatihan tersebut menumbuhkan minat para siawa belajar matematika. Lebih dari itu, para siswa peserta pelatihan menjadi cepat menjawab soal pejumlahan, perkalian dan lainya. “Terimakasih sudah menaikkan numerasi kami. Kita targetkan semua guru dan murid di Mubar bisa ikut pelatihan Gasing,” pungkasnya.

Sementara itu, Pencetus teknik belajar Matematika Gasing Prof. Yohanes Surya P.h.D mengatakan Mubar adalah Kabupaten pertama di Sultra yang melaksanakan pelatihan belajar matematika Gasing. Karena hal itu, kini Mubar menjadi percontohan daerah lain di Sultra. “Karena Mubar mulai dululuan, sekarang Mubar jadi percontohan. Sekarang Kabupaten Buton juga mulai. Minggu depan Kota Kendari dan juga Buton Selatan,” pungkasnya. (ahi/b)

  • Bagikan