Antam Reklamasi Lahan Bekas Tambang

  • Bagikan
Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan pihak PT Antam Tbk UBPN Kolaka pada salah satu area rehabilitasi lahan bekas tambang tahun 2023 di Bukit Rubicon.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepedulian PT. Antam, Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka terhadap lingkungan, khususnya yang berada pada sekitar wilayah operasionalnya di Kecamatan Pomalaa, terus terjaga. Dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia baru-baru ini, Badan Usaha Milik Negara tersebut melaksanakan berbagai aksi lingkungan seperti penanaman pohon endemik pada area reklamasi.

Mine Environmental Management Assistant Manager PT. Antam, Tbk. UBPN Kolaka, Charles Andrianto, menjelaskan, kegiatan penanaman dilaksanakan pada salah satu area rehabilitasi lahan bekas tambang tahun 2023 di Bukit Rubicon dengan luasan sekitar 8 hektare. Kata dia, ada berbagai tanaman endemik yang digunakan dalam kegiatan rehabilitasi lahan bekas tambang yang ditanam.

"Jenis-jenis tanaman yang ditanam diantaranya rengas/mangga-mangga (buchanania arboreschens), tirotasi (astonia macrophylla), kayu bitti (vitex coffasus), kayu besi (vanthostemon aurantiacus) serta cemara laut (casuarina equisetifolia)," rincinya, Senin (12/6).
Ia menambahkan, di tahun 2023 pihaknya merencanakan melakukan rehabilitasi lahan bekas tambang seluas 30 hektare dengan jumlah pohon yang ditanam kurang lebih 48.000 bibit. "Kegiatan tersebut diikuti manajemen, penanggung jawab operasional (PJO), serikat pekerja serta karyawan Antam maupun mitra kerja. Ditandatangani juga komitmen pengendalian sampah dan sosialisasi penggunaan tumbler/botol dalam bekerja sebagai pengganti penggunaan air minuman dalam kemasan dalam rangka mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai," ujar Charles.

Health Safety and Environment (HSE) Specialist PT. Antam, Tbk. UBPN Kolaka, Manasje, sebagai koordinator pelaksanaan pembersihan pantai atau coastal clean up (CCU) 2023 menjelaskan, rangkaian aksi lingkungan yang juga dilakukan pihaknya baru-baru ini adalah CCU 2023. "Dengan berkoordinasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kami sendiri berpartisipasi melaksanakan CCU tahun 2023 pada pesisir Pomalaa dengan area yang dibersihkan mencapai sekitar 800 meter persegi," tuturnya.

Health, Safety and Environment (HSE) Manager PT. Antam, Tbk. UBPN Kolaka, Taufik Ahmady menambahkan, dalam kegiatan CCU tersebut diikuti karyawan Antam, mitra kerja, serta mahasiswa yang sedang melaksanan kerja praktik. Dalam kegiatan tersebut dikumpulkan 164,6 kilogram sampah. "Sampah tersebut terdiri dari 10,4 kg sampah organik dan 154,2 kg sampah anorganik yang sebagian besar merupakan sampah plastik. Sampah-sampah yang sudah terkumpul selanjutnya dibawa ke TPA untuk pengelolaan lebih lanjut. PT Antam, Tbk. UBPN Kolaka memiliki garis pantai yang sangat panjang pada area operasinya sehingga kita wajib menjaganya agar tetap indah dan lestari," katanya.

Ia mengatakan, dalam operasinya, Antam mengelola sampahnya secara mandiri. Seluruh sampah yang berasal dari kegiatan domestik, pabrik dan fasilitas penunjang senantiasa dikumpulkan dan dikelola pada fasilitas TPA. Di tahun 2023 PT. Antam, Tbk. melakukan uji coba penerapan peuyeumisasi dalam pengelolaan sampah. Dalam kegiatan tersebut, sampah domestik yang terkumpul difermentasi untuk meningkatkan nilai kalorinya. “Peningkatan nilai kalori pada sampah tersebut menyebabkan sampah yang semula tidak bermanfaat menjadi memiliki potensi untuk dapat digunakan sebagai subtitusi bahan bakar. Peyeumisasi sendiri dilakukan dengan melakukan fermentasi terputus, yakni membiarkan mikroorganisme memecah hidrokarbon rantai panjang menjadi hidrokarbon yang lebih pendek namun tidak sampai selesai dan menyisakan alkohol sebagai produknya. Sehingga memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dari sampah semula. Kelebihan dari peyeumisasi ini adalah fermentasi yang dilakukan tidak perlu memisahkan antara sampah organik dan anorganik karena keduanya sudah memiliki nilai kalori,” papar Taufik.

Untuk diketahui, rangkaian kegiatan tersebut untuk memeringati hari lingkungan hidup sedunia yang dimulai dengan kegiatan penanaman pohon endemik pada area reklamasi yang telah dilaksanakan pada 5 Juni 2023 lalu. Kegiatan tersebut saat itu dibuka langsung oleh Pls. General Manager PT. Antam, Tbk. UBPN Kolaka, Ridho Anggoro Adhi Kusumo. Kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan oleh PT. Antam, Tbk. UBPN Kolaka adalah sosialisasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan limbah padat non B3. Dalam kegiatan tersebut, seluruh penghuni perumahan PT. Antam, Tbk. UBPN Kolaka berpartisipasi melakukan segregasi sampah untuk dikelola sesuai jenisnya. Harapannya dengan seluruh rangkaian aksi lingkungan yang akan terus berlangsung sepanjang Juni 2023, PT. Antam, Tbk dapat berpartisipasi menjadikan bumi ini lebih hijau dan indah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan lingkungan. (b/fad)

  • Bagikan