KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komitmen untuk menjadikan Baubau sebagai kota layak anak dilontarkan Wali Kota, La Ode Ahmad Monianse. Ia mengakui, sebagai kota yang terus tumbuh dan berkembang tidak sedikit kasus-kasus anak yang bermasalah dengan hukum selalu terjadi di metro itu. Karenanya, dari aspek hukum juga harus perlu ada penguatan ke depan untuk memikirkan kerja sama yang baik dengan lembaga peradilan.
"Paling tidak ada kontribusi Pemkot Baubau berupa penyiapan ruang pengadilan khusus anak yang lebih aman dan nyaman. Sebab kami berharap, walaupun ada anak bermasalah dengan hukum tetapi mereka bisa cepat pulih kembali dan tumbuh sesuai tumbuh kembangnya. Sebab mereka tetap menjadi harapan dan pelanjut cita-cita bangsa ini," papar Ahmad Monianse, kemarin.
Dijelaskannya, Baubau termasuk kota tua dan dalam jajaran kawasan wisata nasional. Sebagai otorita yang mengandalkan sektor jasa, maka konflik-konflik tak dapat terhindarkan. Baik sengketa agraria, hingga kepentingan lainnya. Olehnya itu, sebagai pemangku pemerintahan, pihak Pemkot menawarkan kebijakan-kebijakan dan sangat membutuhkan pendampingan dukungan.
"Sehingga ke depan, kerja sama yang sudah terbangun selama ini bersama berbagai pihak, khususnya lembaga peradilan, akan terus dikokohkan serta selalu diberi ruang untuk dapat berkoordinasi dan berkonsultasi. Agar kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Baubau selalu berdasarkan hukum," tandas wali kota. (mel)
