Hindari Kecelakaan Laut, Perhatikan Cuaca Saat Berlayar

  • Bagikan
Wahyudi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kantor Basarnas Kendari menangani empat musibah, baik kecelakaan kapal maupun kondisi membahayakan manusia selama Januari 2023. Hubungan Masyarakat (Humas) Basarnas Kendari, Wahyudi mengurai, musibah kecelakaan kapal yang ditangani sebanyak 3 kejadian serta satu kondisi membahayakan manusia.

Musibah kecelakaan kapal masingmasing, mulai dari sebuah longboat tenggelam di Teluk Bone, Perairan Maseleke Kabupaten Konawe Utara. “Kemudian musibah kecelakaan kapal, nelayan terjatuh di Perairan Boneatiro, Kabupaten Buton dan kejadian kapal tenggelam di Teluk Bone, Perairan Bulupoloe,” beber Wahyudi kepada Kendari Pos, kemarin.

Musibah kategori membahayakan manusia, kata dia, berjumlah hanya 1 orang hilang di hutan Desa Tapunggaeya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe. Sementara jumlah korban keseluruhan dalam operasi penyelamatan periode Januari sebanyak 8 orang. “Alhamdulillah, korban dalam operasi SAR di Januari 2023 ini, semuanya selamat,” jelasnya.

Lanjut Wahyudi, kejadian yang baru ditangani yakni kecelakaan kapal tenggelam di Teluk Bone, sekitar Perairan Pulau Bulupoloe, Kabupaten Luwu Timur yang terjadi pada Selasa 31 Januari lalu. Yakni 1 kapal bagang tenggelam, akibat cuaca buruk dengan jumlah person on board (POB) 4 orang. “Sebanyak 4 orang korban itu ditemukan selamat. Dua orang diantaranya ditemukan oleh nelayan,” bebernya.

Lebih lanjut Wahyudi mengimbau, kepada pengguna transportasi laut untuk selalu waspada dan memperhatikan cuaca saat melaut. Ini demi menghindari kecelakaan laut. “Utamakan keselamatan dalam berlayar. Perhatikan kondisi kapal yang dilengkapi peralatan komunikasi, navigasi, deteksi dini kecelakaan, alat bantu apung yang bisa membantu, jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (ali/b)

  • Bagikan