KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Salah satu target yang ingin diwujudkan Pj. Buton, Basiran, dalam masa tugasnya adalah menertibkan aset-aset daerah. Baik itu aset lahan, gedung maupun kendaraan dinas. Salah satu aset yang paling disayangkan tak difungsikan adalah gedung Loka Litbang Aspal Buton yang ada di ibu kota Pasarwajo. Basiran mengatakan, ketika dilantik sebagai Pj. Bupati Buton, ia telah melakukan langka-langkah strategis termasuk perbaikan sejumlah aset yang rusak dan terlantar.
“Gedung Loka Litbang Asbuton yang berlokasi di Desa Kancinaa, Kecamatan Pasarwajo pasca diserahkan oleh Kementerian PUPR kepada Pemkab Buton pada Februari 2022 lalu ternyata sudah tidak diperhatikan lagi. Kita sangat sayangkan itu. Sebab mulai dari lantainya, plafon sudah mulai rusak hingga bangunan dikelilingi rerumputan. Padahal, didalamnya masih banyak aset-aset negara yang sangat mahal harganya,” kata Basiran, Selasa (22/11).
Dengan kondisi tersebut, Pj Bupati akan merehabilitasi kembali gedung yang awalnya digunakan sebagai tempat riset penelitian dan sertifikasi Asbuton tersebut. “Itu adalah salah satu langkah yang saya bisa lakukan sehingga di APBD 2023. Itu karena di sana ada alat-alat laboratorium uji aspal yang terbaik kedua setelah di Bandung,” katanya.
Gedung itu lanjut Pj. Bupati nantinya akan dimanfaatkan untuk perkantoran dua Organisasi Perangkat Daerah, yakni Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Karena ke depan pengembangan aspal ini pasti banyak investor atau pengusaha yang mau ingin menguji aspalnya, sehingga bisa mendatangkan PAD,” proyeksinya. (c/lyn)
