Dihantam Ombak, Pemancing Hilang di Teluk Kendari

  • Bagikan
Personel Kantor SAR Kendari melakukan pencarian seorang pemancing bernama Salam yang hilang di perairan Teluk Kendari, Senin (18/7).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masyarakat yang kerap beraktivitas di wilayah perairan (laut) harus lebih hati-hati. Apalagi kondisi cuaca saat ini kurang bersahabat. Seperti yang dialami tiga orang pemancing. Perahu yang mereka terbalik dihamtam ombak. Akibatnya, salah seorang rekannya bernama Salam (35) hilang di Teluk Kendari.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, awalnya korban bersama dua rekannya bernama Muhammad Aprianto (33) dan Colla (30) pergi memancing ikan di perairan Teluk Kendari. Namun perahu yang mereka tumpangi terbalik setelah dihantam ombak.

"Dua teman korban berhasil dievakuasi dan selamat. Sementara seorang korban masih dalam proses pencarian. Korban merupakan warga Kelurahan Andonuhu dan bekerja di Dealer Motor Yamaha PT Hasrat Abadi Kota Kendari," kata Muhammad Eka Faturrahman kepada Kendari Pos, Senin (18/7).

Pada saat diterjang ombak, dua rekan korban berpegangan di perahu yang posisinya sudah terbalik. Sedangkan korban berpegangan pada sebuah gabus yang terapung. Seorang rekannya lantas membawakan papan dan dayung untuk korban dan berpesan agar tidak panik. Namun usai kembali ke perahu, korban tak terlihat dan hilang.

"Dua orang rekan korban berhasil berenang ke darat dengan bermodal papan sebagai pelampung. Kemudian memberitahu keluarga korban, bahwa korban tenggelam di laut,” jelas Eka Faturrahman.

Terpisah, Kepala Kantor Sar Nas Kendari Arif Sofingi menuturkan pencarian terhadap korban bernama Salam masih terus berlangsung. Yang diawali upaya dari keluarga dan masyarakat setempat melakukan pencarian, tetapi hasil nihil. Kemudian Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari turun tangan mencari korban.

Dalam pencarian terbagi dua tim. Tim 1 menyisir di sebelah Timur muara Teluk Kendari menggunakan rigid inflatable boat. Lalu, tim 2 menggunakan rubber boat dan aqua eye,” kata Arif Sofingi kepada Kendari Pos, Senin (18/7).

Selain dilakukan penyisiran juga digelar koordinasi dengan KSOP Kendari dan Distrik Navigasi Kendari untuk membantu dalam pencarian korban. "Dalam pencarian ini juga bersinergi dengan Kepolisian dari Dit Polairud Polda Sultra, keluarga korban dan masyarakat setempat," tandasnya. (ali)

  • Bagikan