KNPI Dukung Antam Tetap Beroperasi di Konut

  • Bagikan
Amsar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra versi Haris Pertama menyoroti adanya narasi pembekuan aktivitas PT Antam di Konawe Utara (Konut). Organisasi kepemudaan yang dipimpin Amsar, S.Sos, SH, itu mendukung perusahaan tambang plat merah itu tetap beroperasi karena dianggap punya dampak ekonomi bagi daerah dan masyarakat. Ketua KNPI Sultra versi Haris Pertama, Amsar, menyayangkan narasi yang berkembang tentang Antam Konut yang beroperasi tapi tak berkontribusi untuk kemajuan daerah. Bagi dia, untuk mengetahui manfaat dan kontribusi Antam di Konut, harus melalui monitoring dan evaluasi.

Sehingga bisa dipetakkan, apa saja yang dilakukan Antam selama ini. Sejauh yang ia amati, Antam mendukung geliat ekonomi daerah. Ada karyawan yang bekerja, juga membantu negara menggarap sektor pertambangan.

Soal adanya perkara hukum yang menyeret petinggi Antam di Konut, bagi dia, kasus itu sudah diadili. Hanya saja ia heran hanya pihak swasta yang mayoritas diseret ke ranah hukum. Sementara pemerintah daerah, hanya sebatas saksi.

Ia percaya penegak hukum bekerja profesional. Karena itu, ia mendorong penegak hukum untuk mengungkap perkara ini hingga tuntas dan menambah daftar orang yang bertanggung jawab dalam perkara tersebut.

Kata dia, Antam merupakan BUMN yang berkewajiban dapat memberi sumbangsi bagi perkemnbangan ekonomi nasional.

Menurut politisi Demokrat itu yang terpenting adalah BUMN harus aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha yang tergolong ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat. “Kalau Antam yang sudah puluhan tahun berinvestasi mengelola potensi daerah, sudah pasti apa yang menjadi komitmennya didasari oleh peraturan perundangan,” argumentasinya.

Ia percaya Antam telah melaksanakan komitmen moril yang berkearifan lokal. Apalagi Antam memiliki dana bagi hasil buat daerah tempatnya beraktivitas.

“Jika dana bagi hasil kepada daerah tersebut dikelola degan baik serta transparan maka kemajuan daerah itu pasti kelihatan,” pungkasnya. (ris)

  • Bagikan