KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terus berkomitmen menyukseskan program reforma agraria tahun 2024. Langkah tersebut sekaligus untuk mencapai keadilan sosial dan kemakmuran bagi para petani, pelaku usaha kecil dan menengah masyarakat pedesaan, serta mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah.
Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Koltim, Ilmiawan, menyampaikan, gerakan sinergi reforma agraria (GSRA) merupakan program strategis nasional untuk percepatan bagi warga untuk memiliki legalitas atas kepemilikan lahan mereka. "Semoga sinergisitas bersama Pemerintah Kabupaten untuk menyukseskan reforma agraria terus kita galakan, khususnya bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini," kata Ilmiawan, Kamis (25/4).
Ia menjelaskan, program reforma agraria dilakukan pihaknya untuk mengurangi ketimpangan atas pemilikan tanah masyarakat. Selain itu, program tersebut dapat memperbaiki ketidaksetaraan, memajukan pembangunan pedesaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Prioritas reforma agraria dialokasikan untuk 14.968 bidang tanah seluas 5.133 hektare dan 11.017 kepala keluarga. Dari sisi penataan aset sampai dengan Desember tahun 2023, telah diterbitkan 80.932 sertifikat atau 80 persen dari perkiraan 100.862 bidang tanah di Koltim. Kami berkomitmen untuk mewujudkan reforma agraria di daerah ini," janji Ilmiawan. (c/kus)
