Majukan Teknologi Untuk Kemajuan Daerah

  • Bagikan
Kegiatan bincang bersama para oeriset, sebagai momentum rangkaian peringatan HUT -Sultra ke 60.Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Bapeda Sultra, Wa Ode Muslihatun, mewakili Sekda Prov. Sultra.
Kegiatan bincang bersama para oeriset, sebagai momentum rangkaian peringatan HUT -Sultra ke 60.Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Bapeda Sultra, Wa Ode Muslihatun, mewakili Sekda Prov. Sultra.

--Dari Bincang Bersama Periset untuk RPJP Sultra

KENDARIPOS.CO,ID - Sejumlah periset di daerah ini yang terkumpul dalam Perkumpulan Periset Indonesia (PPI), Sultra kemarin (25/4) melakukan pertemuan di Kantor Bappeda Sultra. Target dari pertemuan ini untuk memberikan sumbangsih pemikiran terhadap perumusan RPJP Sultra tahun 2025-2045.

Kegiatan dengan topik pembangunan ekosistem riset, inovasi dan teknologi iptek ini dibuka oleh Sekda Prov Sultra yang diwakili Sekretaris Bappeda Sultra, Wa Ode Muslihatun. Dalam sambutannya Muslihatun meminta agar para peserta bincang bersama ini bisa menghasilkan output untuk sumbangsih rumusan RPJP guna kemajuan daerah.

Selain membawakan sambutan, Muslihatun juga menjadi narasumber dalam pertemuan tersebut. Dari pemaparan nya, sejumlah kabar baik disampaikan bila ditahun 2023 perekonomian Sultra mengalami pertumbuhan meski belum Signifikan. Namun untuk kemiskinan masih berada di angka 11,43 persen dari jumlah penduduk,atau orang miskin di daerah ini sebanyak 321 ribu jiwa. "Tapi jumlah kemiskinan itu flunktuasi, artinya apabila terjadi inflasi jumlah orang miskin bertambah, demikian sebaliknya, " Tegasnya.

Kegiatan bincang bersama para oeriset, sebagai momentum rangkaian peringatan HUT -Sultra ke 60.Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Bapeda Sultra, Wa Ode Muslihatun, mewakili Sekda Prov. Sultra.

Begitu halnya dengan pengangguran terbuka terus mengalami penurunan. Data per Agustus 2023 sebanyak 3,15 persen. Indeks Prestasi Manusia trand nya juga mengalami kenaikan yaitu 72,94 persen. "Isu strategis lainnya seperti masih adanya ketimpangan ekonomi antara masyarakat perkotaan dan pedesaan serta daya saing kita yang masih harus ditingkatkan termasuk pembangunan infrastruktur, " Ucapnya.

Demikian diungkapkan Ketua PPI Sultra, Dr. Fariki, yang juga hadir sebagai narasumber, bila untuk kemajuan daerah tidak boleh mengabaikan kemajuan teknologi. Karena semua yang dirasakan dan dinikmati saat ini merupakan bagian dari kemajuan tehnologi. "Contohnya perlengkapan kantor yang kita nikmati saat ini baik meja, kursi, ini tehnologi yang dihasilkan oleh negara lain seperti Jerman, Jepang serta Korea. Kita hanya sebagai penikmat, sebagai konsumen, "ujarnya.

Untuk kemajuan sebuah daerah tentunya harus memperhatikan teknologi. Dia sendiri sebagai penelitian sudah menciptakan produk dari sagu menjadi yakult. Hanya saja teknologi serta peralatan analisisnya belum ada di dalamdalam negeri. "Jadi untuk meningkatkan daya saing dan kemajuan harus mengikuti kemajuan teknologi, kalau teknologi sudah canggih kita juga bisa menghasilkan banyak produk, "terangnya.

Kegiatan yang berlangsung sehari di Aula Kantor Bappeda Prov Sultra ini juga menghadirkan pemateri dari beberapa lembaga, seperti dari BRIDA Sultra serta BRIN. (lis/adv)

  • Bagikan