KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID–Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kendari bersama kelompok Cipayung Kendari ambil bagian dalam aksi 114. Dalam salah satu tuntutannya, mendesak Presiden Joko Widodo agar mencopot dua menterinya yang dianggap gagal. Keduanya adalah Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan.
Mereka juga menolak kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti minyak goreng dan BBM. Aspirasi itu disampaikan
Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesai (KAMMI) Kota Kendari, Muhammad Muhajir.
Menurutnya, aksi unjuk rasa sengaja dilakukan sebagai bentuk protes masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat.
“Harga-harga naik, bahan pokok, minyak goreng, dan BBM mahal. Kami minta Presiden Jokowi copot dua menterinya: Menteri BUMN, dan Menteri Perdagangan,” tegas Muh Muhajir.
Selain itu, pihaknya juga memprotes wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. “Bagaimana mau tiga periode, urusa minyak goreng saja tidak becus,” jelasnya. Saat ini, masa aksi mulai memadati Kantor DPRD Sultra. (ags)
