Kebersihan Tanggung Jawab Bersama

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup turun langsung membersihkan drainase yang tersumbat akibat sedimen lumpur dan sampah di Kawasan Eks MTQ.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup turun langsung membersihkan drainase yang tersumbat akibat sedimen lumpur dan sampah di Kawasan Eks MTQ.

-- Lingkungan Kotor, Camat dan Lurah Bakal Dicopot

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Masalah kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama terutama Camat dan Lurah sebagai penguasa wilayah. Itu yang ditekankan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat memberikan arahan kepada jajarannya.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat memimpin apel bersama ASN. Ia meminta jajarannya untuk disiplin dan aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat memimpin apel bersama ASN. Ia meminta jajarannya untuk disiplin dan aktif menjaga kebersihan lingkungan.

Oleh karena itu, Muh Yusup tak segan memberikan sanksi bagi Camat dan Lurah yang tidak becus mengurus masalah kebersihan di lingkungannya.

“Dulu ada namanya bendera hitam bagi Kecamatan dan Kelurahan terkotor. Saat ini bukan hanya bendera hitam saja. Tapi saya akan copot jabatannya (Camat dan Lurah). Kalau masih kotor (lingkungannya), berarti dia tidak becus urus wilayahnya,” tegas Muhammad Yusup.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup memimpin langsung pembersihan beberapa saluran air di Kota Lulo.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup memimpin langsung pembersihan beberapa saluran air di Kota Lulo.

Menurut Yusup, kebersihan lingkungan penting untuk diciptakan mengingat Kota Kendari merupakan ibukota daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dan menjadi wajah daerah ketika dikunjungi oleh wisatawan.

“Kota Kendari harus bersih. Itu dimulai dari tingkat Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW), Kelurahan dan Kecamatan. Makanya saya sudah galakkan program bersih-bersih lingkungan. Semua punya tanggung jawab untuk membersihkan lingkungannya,” pungkasnya. (c/ags)

  • Bagikan