Tunaikan Janji Menuju Wawonii Emas

  • Bagikan
GOOD GOVERNANCE : Bupati Konkep, H. Amrullah ketika memimpin upacara HUT ke-11 daerah itu. Ia memaparkan perkembangan pembangunan daerah yang terus menujukkan capaian positif. (MUHAMMAD RAJIB HASLIM/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Hingga usianya yang ke-11 tahun sebagai otorita mandiri, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus bersolek. Gelora pembangunan terlihat progresif di tangan duet Bupati, H. Amrullah dan Wakilnya, Andi Muhammad Lutfi. Infrastruktur dasar mulai terlihat, dari jalan lingkar Wawonii yang hampir terhubung, hingga pembangunan sumber daya manusia (SDM), kian meningkat.

"Setiap tahun, perkembangan pembangunan daerah menujukan capaian yang positif. Berbagai capaian yang diraih bersama ini tidak boleh membuat kita berpuas diri. Sebab masih banyak yang harus ditingkatkan ke depannya. Cita-cita kita menjadikan daerah ini maju, semoga terwujud," ujar H. Amrullah, kemarin.

Bupati Konkep dua periode itu mengungkapkan, upacara HUT ke-11 tahun ini juga menjadi yang terakhir bersama Wakilnya, Andi Muhammad Lutfi memimpin daerah berjuluk Pulau Kelapa tersebut.

"Pondasi pembangunan telah kami letakkan dengan berpedoman pada visi Wawonii Bangkit dalam Lingkaran Hati Emas. Itu hampir tercapai semua. Kedepannya saya berharap pemimpin daerah ini bisa melanjutkan apa yang telah dibangun. Karena keberlanjutan dan kolaborasi akan mewujudkan cita-cita kita menuju Wawonii Emas dimasa yang akan datang," harapnya.

Amrullah merinci, jalan lingkar kabupaten yang sudah teraspal telah mencapai 93,59 kilometer dan tersisa kurang lebih 20 kilometer belum dibenahi. Sementara jembatan dengan konstruksi beton dan baja telah dibangun sepanjang 778,9 meter, pelabuhan dan yang terbaru terbukanya konektivitas wilayah Sawaea menuju Labuan (Buton Utara).

"Akes transportasi kita baik darat maupun laut sudah cukup memadai dan ini akan terus ditingkatkan. Selain transportasi, fasilitas listrik juga sudah bisa dinikmati masyarakat selama 24 jam. Air bersih dapat dinikmati lebih dari 80 persen masyarakat dan lebih dari 85 persen menikmati akses jaringan internet," ungkap Amrullah.

Sementara untuk angka kemiskinan di Konkep mengalami penurunan. Jika 2020 lalu mencapai 17,01 persen maka tahun 2023 sudah menjadi 15,90. Demikian juga angka kemiskinan ekstrem turun secara signifikan dari 7,71 ditahun 2021 menjadi 2,87 pada 2023 lalu.

"Pengentasan kemiskinan ini tidak akan pernah lepas dari berbagai program pemerintah dibidang kesehatan dan pendidikan. Makanya kami terus mendorong masyarakat untuk memiliki jaminan kesehatan. Hingga tahun ini semua warga Konkep telah memiliki jaminan kesehatan tersebut. Sementara untuk sektor pendidikan ditiap tahunnya lebih dari 1.200 orang mendapatkan beasiswa Wawonii Cerdas," jelasnya.

Pengembangan sektor-sektor ekonomi kemasyarakatan juga terus didorong, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan hingga pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu pula sudah terbangun pasar rakyat sebanyak 11 unit pasar yang tersebar pada seluruh kecamatan. "Pengembangan ekonomi masyarakat ini sebagai langkah dan upaya kita dalam menjadikan masyarakat itu sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi Konkep yang lebih merata. Sehingga kemajuan daerah ini bisa dinikmati dan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," pungkas Amrullah. (b/jib)

  • Bagikan