KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) begitu serius menghadapi arus balik lebaran Idul Fitri tahun 2024. Tak heran, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah guna menjaga keamanan dan kelancaran arus balik. Sebagai bentuk komitmen pemerintah, petugas di pintu perlintasan stand by 24 jam penuh.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio mengatakan pelayanan akan dibuka selama 24 jam di pelabuhan bila terjadi lonjakan penumpang arus balik. Beberapa hari belakangan, layanan dimulai pukul 08.00 hingga 02.00 Wita.
"Jadi, layanan masih tentatif. Semuanya bisa berubah jika terjadi lonjakan penumpangan pada hari ini (kemarin). Untuk pelabuhan yang tidak masuk dalam kewenangan Pemprov Sultra, seperti Pelabuhan Nusantara, tetap dilakukan koordinasi,” ujarnya.
Sejauh ini lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra ini, pelayanan transportasi penyeberangan laut belum ada hambatan yang berarti. Yang pastinya, pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi jika terjadi penumpukan penumpang.
Di sisi lain, pemerintah turut memastikan keamanan penumpang arus balik. Menghadapi libur dan cuti lebaran, Pj Gubernur telah membentuk tim operasi ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Tim ini tak hanya menjaga lokasi strategis pemerintahan, namun juga membantu terciptanya keamanan, kelancaran, dan ketertiban para pemudik di setiap pelabuhan.
“Sebagaimana instruksi gubernur, personil Pol PP Sultra akan melakukan operasi ketertiban umum dan ketentraman pengamanan arus balik lebaran Idul Fitri. Salah satu titiknya di terminal pangkalan perahu atau Kapal Malam. Dari laporan, KM Mekar Teratai dengan Rute Raha - Kendari yang tiba Pukul 04.00 Wita dengan membawa 561 penumpang," ujarnya. (c/rah)
