Anies: Asam Folat dari Tanaman, Bukan Bengkel

  • Bagikan
Anies Baswedan
Anies Baswedan

--TKN Luruskan Pernyataan Gibran Soal Asam Sulfat

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka soal asam sulfat yang keliru diucapkannya terkait penanganan stunting. Seharusnya, Gibran mengatakan bahwa zat yang dibutuhkan warga adalah asam folat.

Mulanya, seorang pemuda bertanya terkait penanganan stunting yang dilakukan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dengan cara membagikan makan siang dan susu gratis.

"Apakah bapak juga mengadakan program makan siang gratis itu? Gimana tuh, Bang, baru-baru ini anak bayi mau dikasih asam sulfat katanya," tanya salah satu pemuda dalam agenda Desak Anies volume 5 di Banjarmasin, Selasa (5/12/2023), kemarin.

Menanggapi hal itu, Anies membeberkan, menangani stunting bukan pada anak usia sekolah, melainkan pada ibu hamil. "Ingat-ingat ini. Jadi kesehatan calon ibu sudah harus dipikirkan, dan calon ibu itu membutuhkan satu adalah zat besi," katanya.

Zat besi itu, katanya, didapat dari makanan daging. Kemudian kebutuhan lainnya adalah yodium. Di sesi inilah kemudian ia menyinggung terkait asam sulfat. "Yang ketiga asam folat. Asam folat itu didapatnya dari tanaman bukan di bengkel, gak ada," tandas Anies.

Sementara itu, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Rina Adeline Sumantri menyebut ucapan Gibran Rakabuming Raka terkait asam sulfat yang seharusnya adalah asam folat sesungguhnya bermaksud baik. Pada dasarnya Program Gizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita memiliki manfaat yang baik bagi masyarakat.

“Meski ada kekeliruan pengucapan, hal yang disampaikan adalah edukasi yang penting. Pemenuhan kebutuhan gizi saat kehamilan adalah hal yang penting untuk menurunkan stunting. Itulah kenapa Prabowo Gibran memilliki Program Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil dan Balita," kata Rina kepada wartawan, Selasa (5/12/2023).

Dokter spesialis mikrobiologi klinik ini mengatakan, salah satu bentuk dari Program Bantuan Gratis tersebut adalah memberikan bantuan Asam Folat dan Vitamin D.

“Salah satu ide yang paling menarik adalah dengan memberikan bantuan asam folat dan vitamin D. Tapi itu juga harus disertai dengan pemeriksaan rutin, dalam rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan selama enam kali selama masa kehamilan," jelasnya.

Menurut dia, pemberian asam folat dan vitamin D dalam program tersebut dapat menurunkan kemungkinan stunting pada anak-anak. Karena kandungan tersebut dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak.

“Asam Folat adalah suatu jenis vitamin B Kompleks yang diperlukan Ibu hamil. Beberapa manfaatnya diantaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia," tutur Rina.

Dengan program tersebut, Prabowo-Gibran ingin mencapai penurunan stunting dengan lebih cepat. "Targetnya menurunkan angka stunting sampai dibawah 10 persen dalam waktu 3-5 tahun, dan menurunkan tingkat kematian Balita yang saat ini masih sekitar 21 orang per seribu kelahiran," jelasnya.

"Dengan kebutuhan gizi terpenuhi melalui pemberian asam folat dan vitamin D pada ibu hamil, stunting akan menurun, harapannya akan terlahir generasi-generasi yang berkualitas untuk masa depan Indonesia," pungkas Rina. (jpg)

  • Bagikan