--Bupati Konsel Panen Raya Padi di Tengah Ancaman Kekeringan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga menjaga rakyatnya dari ancaman krisis pangan. Produksi padi diwilayahnya masih melimpah di tengah hantaman kekeringan akibat dampak El Nino. Buktinya, Bupati Surunuddin bersama Forkopimda melakukan panen raya padi sawah di Desa Silea Jaya, Kecamatan Buke, Rabu (25/10/2023), kemarin.
Wajar saja petani di Desa Silea Jaya tidak gagal panen (puso) lantaran selalu mendapat pendampingan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) sesuai arahan Bupati Surunuddin. "Alhamdulillah di tengah ancaman kekeringan petani di Kecamatan Buke dan kecamatan lainnya masih bisa panen padi. Hal ini merupakan berkah bagi kita semua," kata Bupati Surunuddin panen raya padi di Kecamatan Buke, Rabu (25/10/2023), kemarin.
Bupati Konsel 2 periode itu panen padi didampingi Kepala Dinas TPHP Konsel Dr.Yesna, Kajari Konsel Hj.Herlina Rauf, Kapolres AKBP Wisnu Wibowo, Ketua Kadin Konsel Adi Jaya Putra, penyuluh pertanian dan kelompok tani desa setempat.
"Panen padi ini adalah berkah bagi petani karena hasil panen tahun ini lebih baik. Sebab saat ini harga gabah sedang tinggi akibat kemarau panjang yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia," ujar Bupati Surunuddin.
Bupati Surunuddin berkomitmen Pemkab Konsel mengawal produksi panen tahun ini karena kondisi kemarau berkepanjangan. Ia meminta kepada seluruh stakeholder, OPD hingga kepala desa untuk bersama-sama berkolaborasi menangani kekeringan tersebut.
"Untuk memenuhi kebutuhan air, saya minta seluruh instansi terkait untuk bekerja sama. Bahkan para kepala desa, kami bolehkan menggelontorkan anggaran Dana Desa (DD) untuk membangun sarana pengairan dan lainnya untuk kebutuhan masyarakat," perintah Bupati Surunuddin.
Pada kesempatan itu, Bupati Surunuddin mengapresiasi para penyuluh pertanian yang tak kenal lelah membimbing dan mendampingi petani sehingga berhasil panen.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Surunuddin memberikan bantuan 25 unit kendaraan operasional berupa sepeda motor bagi para kepala penyuluh. Bupati Surunuddin juga memberikan bantuan pupuk cair bagi kelompok-kelompok tani desa setempat.
"Hasil panen padi bukan hanya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan kita. Namun mempertahankan predikat Konawe Selatan sebagai kabupaten penyanggah pangan. Olehnya itu kita akan selalu maksimalkan produksi pertanian dan perkebunan," pungkas Bupati Surunuddin.
Sementara itu Kepala Dinas TPHP Konsel, Dr.Yesna menyebutkan padi sawah yang dipanen di Desa Silea Jaya seluas 70 hektare yang dikelola oleh 3 kelompok tani. Total luas areal sawah keseluruhan itu seluas 283 hektare. "Setelah ini, mungkin 2 atau 3 minggu kedepan akan menyusul lagi panen seluas 170 hektare," sebutnya.
Dalam kegiatan itu, Yesna menjelaskan cara jitu dalam menyelamatkan persawahan yang mengalami kekeringan dengan mengusulkan beberapa bantuan pompa air dan pembuatan sumur air tanah dalam.
"Untuk mendukung hal itu kami juga bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Sultra dan pihak-pihak terkait lainnya. Dan alhamdulillah, petani kita masih bisa panen padi meski di tengah badai kekeringan," ujar Yesna.
Mantan Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhorti) Provinsi Sultra itu merencanakan panen padi bersama seluas 1.185 hektare hingga awal Desember 2023. Dan semua itu adalah binaan dari BPP DTPHP Konsel dan tak lepas dari dukungan pimpinan daerah.
"Meski dalam kondisi kemarau panjang, sentra-sentra produksi di Konawe Selatan masih tetap akan panen seperti di kecamatan Laeya, Konda, Buke, Basala dan Mowila," tutup Yesna. (ndi/b)
