Siapkan Langkah Tangani Elnino di Bombana

  • Bagikan
KUNJUNGAN: Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusuf memantau kondisi sawah di Bombana yang kering karena elnino.
KUNJUNGAN: Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusuf memantau kondisi sawah di Bombana yang kering karena elnino.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Bombana menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang terdampak kemarau berkepanjangan (Elnino). Sawah petani mengalami kekeringan dan terancam gagal panen, meski beberapa wilayah dibantu mesin pompa air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Muhammad Yusuf turun langsung melakukan pengecekan, Rabu (25/10) di Kecamatan Rarowatu Utara, Kecamatan Lameroro dan Kecamatan Rumbia.

“Dengan kunjungan ini, menjadi salah satu upaya kita untuk menentukan langkah apa saja yang harus kita tempuh untuk memeinimalisir dampak dari elnino ini,” ungkap Muh. Yusuf.

Sementara itu, Sekab Bombana, Man Arfa mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai intervensi guna meminimalisir dampak dari elnino. Terlebih, Bombana ini sebagain besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani.

“Bombana ini masyarakatnya banyak petani, khususnya sawah. Karena kemarau panjang ini ada beberapa petani kita yang gagal panen karena kekeringan. Untuk itu, agar dampak serupa tidak meluas, maka kita bertindak cepat membantu petani dengan membuatkan sumur bor di sekitar persawahan,” terangnya.

Man Arfa berharap, setelah kedatangan Kepala BPBD di Bombana dan melihat langsung kondisi masyarakat yang terdampak, khsusnya petani, mesti dapat menghasilkan langkah-langkah yang persuasif untuk mengatasi kekeringan. Terlebih peristiwa ini masih diprediksi terus berlanjut. (idh/b)

  • Bagikan