Sultra Award Kendari Pos 2023

  • Bagikan
Adi Jaya Purnama

Tokoh Perubahan 2023, Birokrat Inspiratif
Adi Jaya Purnama Kepala Bidang Perumahan Di Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan Kota Kendari

Birokrat Amanah Wujudkan Misi Pimpinan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kota Kendari beruntung punya seorang birokrat bernama Adi Jaya Purnama. Wajah Kendari yang kian bersinar tak lepas dari kontribusi Adi Jaya Purnama dalam mengejawantahkan visi misi wali kota dalam membangun daerah. Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu mengantarkan Kota Kendari meraih beberapa prestasi nasional. Salah satunya penghargaan Adipura 2022.

Sukses membawa Kendari menjadi yang terbaik dalam urusan tata kelola lingkungan tak membuat Adi Jaya Purnama tinggi hati. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan buah dari kesabaran, kerja keras, dan kekompakan tim.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kendari, Adi Jaya Purnama (kedua dari kiri) bersama penerima bantuan program bedah rumah di Kendari.

Lanjut dia, sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat sudah sepatutnya berkerja dengan ikhlas dan sepenuh hati dengan menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan penuh aman dan bertanggung jawab. “Apapun kebijakan (program) pimpinan yang berkaitan dengan visi misi pimpinan harus menjadi pedoman kita dalam menjalankan tugas,“ ungkap Adi Jaya Purnama, Kepala Bidang Perumahan di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari.

Adi Jaya berkisah, karirenya sebagai ASN dimulai ketika menjabat sebagai Sekretaris Camat Kambu. Saat itu, dirinya berhadapan langsung dengan masyarakat dalam pelayanan.

“Tantangannya (Sekcam) yakni bagaimana kita berusaha memberdayakan masyarakat melalui berbagai program kegiatan sehingga mereka bisa lebih berdaya lewat keterampilan yang dimiliki,” ungkap Adi Jaya. Karena komunikasi dan kordinasi yang terjalin dengan baik, ia mampu melewati tantangan tersebut. Masyarakat Kambu terlayani dengan baik.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kendari, Adi Jaya Purnama mendapat penghargaan istimewa setelah mengikuti TOT yang diselenggarakan oleh Balai pelatihan kompetensi Kementrian PUPR Wilayah VII Banjarmasin.

“Semua yang menjadi keluhan masyarakat kita selesaikan. Pada Prinsipnya juga kita bagaiman bisa memposisikan diri dan berkerja sesuai tugas pokok dan fungsi yang dimiliki,” ungkap Adi Jaya Purnama. Selang beberapa tahun, Adi Jaya kemudian berpromosi ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehuhutanan (DLHK). Beberapa jabatan strategis diemban misalnya menjadi Kaepala Bidang Tata Lingkungan, serta menjadi Kepala Bidang Persampahan dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Saat di DLHK, Adi Jaya mengaku mendapatkan tantangan dan tanggungjawab semakin besar. Pasalnya, diinstansi tersebut dirinya bertanggungjawab penuh terhadap keindahan dan kebersihan Kendari. “Disini (DLHK) pekerjaan berat karena bukan hanya pimpinan organisasi yang menilai tetapi yang menilai kinerja kita adalah masyarakat. Karena bisa dipantau kinerja kita bersih dan kotornya lingkungan,” kata Adi Jaya.

Meski tanggung jawab yang diemban terbilang berat, Adi Jaya tetap menjalankan tugasnya dengan profesional sebagai seorang pamong. Menurutnya, sebagai seorang Aparatur negara maka harus siap dengan tugas yang diberikan oleh pemerintah. Saat ini, Adi Jaya mengabdikan diri di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari sebagai Kabid Perumahan. Tugas yang diembannya sama beratnya ketika berada di DLHK. Ia dipercaya untuk memastikan masyarakat Kota Kendari khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa memiliki hunian yang layak.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kendari Adi Jaya Purnama mengecek rumah warga yang akan dibedah menjadi layak huni.

“Di situ (Dinas perumahan, kawasan Permukiman, dan Pertanahan) tugas saya yang paling utama adalah bagaimana melayani masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni kita tingkatkan menjadi lebih baik. “Ini merupakan tugas yang sangat besar tapi dengan total kita bekerja semuanya bisa berjalan dengan baik Kemarin sekitar 27 rumah berhasil kita bedah menjadi layak huni. Bagi saya dalam menjalankan tugas initinya bagaimana kita membina kordinasi dan konsultasi, membina hubungan yang baik yang berkaitan dengan tugas kita ini kunci keberhasilan,” pungkasnya. (ags/adv)

Persembahkan Piala Adipura, Dipuji Pj Wali Kota

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkot Kendari meraih penghargaan Adipura 2022. Penghargaan diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sitti Nurbaya kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu pada Februari 2023. Penghargaan tata kelola lingkungan terbaik nasional yang ditorehkan Kendari ini tak lepas dari peran Adi Jaya Purnama ketika menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Persampahan, dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) DLHK Kota Kendari.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan, Pemukiman Penduduk dan Pertanahan Kendari Adi Jaya Purnama bersama keluarga.

Adi Jaya bersama jajarannya di persampahan all out dalam menangani masalah sampah. “Tanggung jawab sebagai Kabid Persampahan sebenarnya sangat berat. Tapi karena komitmen kita yang kuat untuk menjadikan daerah ini menjadi lebih bersih dan tertata tanggungjawab itu bisa selesaikan. Kita bersyukur Kota Kendari bisa meraih penghargaan Adipura,” kata Adi Jaya.

Sebelumnya, Asmawa Tosepu mengapresiasi insan DLHK dan stakeholder terkait yang berhasil mengantarkan Kendari meraih penghargaan Adipura. Menurutnya, sukses meraih penghargaan adipura merupakan hasil kerja keras seluruh pihak mulai dari pemerintah dalam hal ini DLHK, masyarakat, dan seluruh elemen terkait dalam mengelola lingkungan sehingga bisa terjaga kebersihannya.

Kabid Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kendari, Adi Jaya Purnama bersama jajaran saat melaksanakan peninjauan rumah masyarakat sebelum dibedah.

Penghargaan Adipura tahun ini adalah yang perdana pasca Covid-19. Tujuannya mendorong pemerintah daerah membangun keaktifan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dengan tujuan memacu masyarakat ikut memberi andil dalam membangun kota dengan lingkungan yang bersih.

“Semoga penghargaan ini menjadi pemicu dan pemacu semangat bersama dengan semakin meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kebersihan serta sampah untuk mewujudkan Kendari yang bersih dan asri sebagai bagian dari Kendari Bergerak,” kata Asmawa Tosepu.

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bersama Kabid Perumahan Dinas Perumahan, Pemukiman Penduduk dan Pertanahan Kendari Adi Jaya Purnama memegang piala Adipura.

Parameter keberhasilan raihan Adipura tersebut dilihat dari kebijakan, output program, dan dukungan anggaran dengan pemanfaatan secara optimal serta meningkatnya peran dan tanggung jawab masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masing-masing.

Capaian penghargaan ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder yang ada di Kota Kendari dalam mewujudkan kebersihan lingkungan masing-masing yang pada akhirnya berakumulasi pada kebersihan kota secara menyeluruh.

“Secara khusus penghargaan Adipura ini didedikasikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Petugas Kebersihan Pemkot Kendari yang telah bekerja keras sehingga Kota Kendari dinilai layak sebagai kategori Kota Sedang yang berhasil dalam manajemen pengelolaan kebersihan,” sambungnya. Penghargaan Adipura Kota Kendari merupakan yang ke 11. (ags/adv)

Bedah Rumah Tidak Layak Huni

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemkot Kendari berupaya menghadirkan hunian layak bagi warganya. Itu dibuktikan lewat program bedah rumah yang digulirkan tahun ini. 27 rumah tidak lahak huni (RTLH) dibedah.

Kabid Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan pemukiman dan Pertanaha Kota Kendari Adi Jaya Purnama mengatakan, program bedah rumah dihadirkan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. 27 RTLH dibedah agar menjadi hunian yang layak.

Foto bersama saat koordinasi dengan Tim Pendamping Program Bantuan Rumah Swadaya (BSPS) dari APBN.

“Penyediaan rumah layak huni ini adalah bagian dari program prioritas pemerintah kota dalam rangka menuntaskan penataan kawasan perumahan yang masih tidak layak. Pemerintah memastikan tidak adalagi hunian yang tidak layak huni,” kata Adi Jaya.

27 unit rumah yang dibedah tersebar di 11 kecamatan. Setiap rumah mendapat alokasi rehab sebesar Rp 20 juta. (ags/adv)

  • Bagikan