Usul Penataan Kawasan Kumuh Dilanjutkan

  • Bagikan
RTH PAPALIMBA : Untuk mengurangi kawasan kumuh, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui program Kotaku. Tahun 2022 lalu, 14,7 hektar kawasan kumuh di kelurahan di Kota Kendari ditata menjadi objek wisata.(MUHAMMAD ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
RTH PAPALIMBA : Untuk mengurangi kawasan kumuh, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui program Kotaku. Tahun 2022 lalu, 14,7 hektar kawasan kumuh di kelurahan di Kota Kendari ditata menjadi objek wisata.(MUHAMMAD ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kawasan kumuh di Kota Kendari semakin berkurang. Pengurangan ini tak lepas program kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dengan pemerintah pusat melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Tahun lalu, pemerintah sukses menyulap kawasan kumuh di kelurahan Lapulu dan Puday menjadi objek wisata. Jangan heran, Pemkot kembali mengusulkan agar program penataan kawasan dilanjutkan.

Koordinator Program Kotaku) Kendari, La Ngkarisu mengungkapkan, penataan kawasan kumuh sangat penting dalam rangka menata wilayah menjadi lebih baik dan bebas kumuh. Ia tak menampik jika program Kotaku sebelumnya yang penganggarannya dari Bank Dunia sudah diclosing pada Juli 2023. Kendati demikian, keberlanjutan program masih tersedia di pusat.

Saat ini, Pemkot Kendari masih sementara menyusun perencanaan seperti detail Enginering Desain (DID) untuk menata kawasan di sepanjang Lapulu sampai jembatan Bahteramas kemudian masuk kawasan Poasia dari Polairud Polda Sultra sampai perbatasan Kelurahan Talia. "Rencana anggaran penataan sekitar Rp 60 miliar," ungkap La Ngkarisu.

Jenis kegiatan lanjutnya, tidak jauh berbeda dari program pendanaan kawasan kumuh sebelumnya. Seperti diantaranya pembangunan sarana masyarakat, water front city, jalan lingkungan, sarana penanganan persampahan dan lainnya. "Pemerintah Kota sudah mengusul. Jika sukses program penataan kawasan kumuh sudah bisa berjalan tahun depan," pungkasnya. (b/ags)

Program Kotaku 2022
A.Skala Lingkungan
1.Sasar Empat Kelurahan
-Anggoeya
-Pondambea
-Rahandouna
-Wuawua
2.Anggaran Rp 3 Miliar
-Tiap Kelurahan Kebagian Rp 750 Juta
3.Item Pengerjaan
-Perbaikan Jalan Lingkungan
-Pembangunan Drainase

B.Skala Kawasan
Kelurahan Puday-Lapulu
1.Luas Kawasan 14,7 Hektar
2.Anggaran Rp 49 Miliar
3.Item Perbaikan
-Water Front dan Jalan Lingkungan
-Tambatan Perahu
-Drainase
-Resapan Biopori
-Instalasi Air Bersih
-IPAL Komunal
-Instalasi Hidrant
-Ruang Terbuka Hijau

  • Bagikan