KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- sudah menjadi isu nasional. Namun sejauh ini, sektor perikanan masih terbilang man dari inflasi. Pasalnya, produksi dan hasil tangkapan nelayan memenuhi permintaan atau kebutuhan masyarakat. Bahkan stok ikan di Sultra bisa dikatakan cukup melimpah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra La Ode Kardini mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan mengenai stok ikan di Sultra. Mengingat laporan harus disampaikan dalam rapat bersama inflasi setiap minggunya. Di mana sampai saat ini stok masih terbilang cukup. “Soal masalah inflasi, kita tidak berpengaruh. Dimana stok iklan di Sultra mencukupi dan sangat aman,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai upaya telah dilakukan dalam memastikan stok ikan dan tangkapan nelayan terpenuhi. Salah satunya dengan memberikan bantuan kapal kepada masyarakat ukuran 20 GT, 5 GT dan 1 GT. Program ini telah dilakukan beberapa tahun terakhir. Selain itu, pihaknya juga berikan bantuan alat tangkap dan semua itu kita bantu untuk memaksimalkan hasil perikanan.
“Soal masalah inflasi, kita tidak berpengaruh. Dimana stok iklan di Sultra mencukupi dan sangat aman,” Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra La Ode Kardini
“Tahun ini, kami telah menyiapkan program bantuan kapal ikan 50 GT. Kapal ini memiliki memiliki fasilitas lengkap sebagai kapal mata rantai ikan. Sebagai contoh, bila kabupaten membutuhkan ikan maka kapal ini bisa mensuplai ikan untuk kabupaten yang membutuhkan. Kita sudah anggarkan bantuan kapal ini sekira Rp 7 miliar. Kita berharap bantuan sektor perikanan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal,”pungkasnya. (b/rah)
