Dukcapil “Jemput Bola” ke Sekolah

  • Bagikan
Muhammad Fadlansyah
Muhammad Fadlansyah

--Perekaman Data Pemilih Pemula Baru 37 Persen

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilih pemula terancam tak bisa menyalurkan suara di Pemilu 2024. Pasalnya, pemilih pemula yang telah melakukan perekaman belum separuh dari data pokok pendidikan (dapodik). Padahal data pemilih pemula di Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 74.376 orang.

Kepala Disdukcapil Sultra Muhammad Fadlansyah mengakui perekaman data pemilih pemula masih menyisakan “PR”. Makanya, Dukcapil tahun ini fokus menuntaskan perekaman pemilih pemula di Sultra. Perekaman ini dilakukan untuk para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)..

“Sekarang yang sudah rekam baru berjumlah 27.648 pemilih pemula atau 37,17 persen dari total pemilih pemula Dapodik. Target kita untuk pemilih pemula yakni siswa-siswi SMA/SMK karena itu progresnya setiap dua minggu kita harus laporkan ke pemerintah pusat,” kata Fadlansyah, Rabu (6/9).

Saat ini, sebanyak 46.728 pemilih pemula belum melakukan perekeman. Untuk mencapai target pihaknya memastikan perekaman di sekolah setiap harinya. Bahkan tim dari Dukcapil secara langsung turun dan dibuatkan jadwal.

“Jadi target kita, ini tuntas sampai hari pemungutan suara. Karena mereka sebenarnya sudah masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4 ) atau kalau KPU DPT (Daftar Pemilih Tetap). Tetapi kita ingin menjamin, takutnya karena tidak memiliki KTP, mereka tidak bisa memilih. Nah itu yang mau kita pastikan,” ungkapnya.

Fadlansyah berharap, perekaman bisa segera tuntas sesuai target pemilih pemula yang ada di Sultra meski dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM). “Kita optimis perekaman Dukcapil di seluruh sekolah yang ada di Sultra bisa tuntas sesuai target yang ada,” tandasnya. (b/rah)

  • Bagikan