Wisman Kagumi Wisata dan Budaya Buton

  • Bagikan
PROMOSI WISATA : Festival Teluk Pasarwajo resmi ditutup, kemarin dengan gelaran acara pakande-kandea yang menyiapkan ribuan talang makanan khas daerah. Event tersebut dihadiri para turis asing yang adalah peserta Sail to Indonesia 2023. (ELYN IPO/KENDARI POS)
PROMOSI WISATA : Festival Teluk Pasarwajo resmi ditutup, kemarin dengan gelaran acara pakande-kandea yang menyiapkan ribuan talang makanan khas daerah. Event tersebut dihadiri para turis asing yang adalah peserta Sail to Indonesia 2023. (ELYN IPO/KENDARI POS)

--Pakande-kandea Tutup Rangkaian Festival Teluk Pasarwajo

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Agenda rutin tahunan disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton sebagai upaya promosi pariwisata daerah. Salah satunya event bertajuk Festival Teluk Pasarwajo. Kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi ajang pelestarian budaya khas daerah. Apalagi para tamu yang datang bulan hanya wisatawan lokal melainkan juga ada pelancong mancanegara.

Menariknya, Festival Teluk Pasarwajo memberi ruang cukup bagi wisatawan mancanegara (Wisman) untuk mengenakan pakaian khas daerah, terlibat dalam permainan tradisional hingga mencicipi masakan khas Buton. Sejak bergulir pada tanggal 2 hingga 5 September, Festival Teluk Pasarwajo sukses menarik animo wisatawan untuk datang dan melihat langsung setiap rangkaian kegiatan yang digelar panitia.

Sejumlah Wisman berkunjung ke Buton dengan menumpangi 12 unit. Mereka adalah peserta Sail To Indonesia 2023 yang berlabuh di Dermaga Banabungi sejak 28 Agustus lalu. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi, mengatakan penyelenggaraan festival tahun ini terbilang sukses. Para Wisman sangat mengagumi wisata dan budaya Buton. Itu dibuktikan dengan begitu respeknya mereka dengan kegiatan yang digelar di Dive Center Banabungi itu.

“Kami menghadirkan berbagai macam adat dan budaya salah satunya adalah tari lawati, khas Buton yang diperuntukan dalam menyambut tamu,” kata Rusdi Nudi, Selasa (5/9).

Selain itu dalam Festival Teluk Pasarwajo, juga dimeriahkan berbagai lomba, mulai dari mewarnai bertema bawah laut, lomba permainan tradisional (bakiak), fashion show baju tandaki dan posuo, tari lawati, hingga senam bertema tenun Buton.

Kemarin, Festival Teluk Pasarwajo resmi ditutup Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, yang diwakili Asisten III Setkab, La Ode Muhiddin Mahmud. Penutupan dihelat dengan acara pakande-kandea yang menyiapkan ribuan talang makanan khas daerah. Ia mengaku bangga event tersebut bisa dihadiri para turis, sehingga warga lokal bisa menyadari betapa kayanya daerah ini.

“Kami bersyukur dengan adanya peserta Sail to Indonesia untuk menyampaikan infomasi kepada warga di negaranya agar berkunjung ke Buton," katanya.

Melalui kesempatan itu Muhiddin Mahmud mengapresiasi Dinas Pariwisata sebagai leading sektor penyelenggara kegiatan. Festival itu telah berdampak positif bagi masyarakat dan daerah. (b/lyn)

  • Bagikan