Polresta Kendari Siap Amankan Pemilu 2024

  • Bagikan
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh. Eka Fathur Rahman (3 dari kanan) dan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (3 dari kiri), bersama Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kanan), Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (kiri), bersama jajaran manajemen Kendari Pos usai diskusi di podcast Kendari Pos Channel, Selasa (5/9), kemarin. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh. Eka Fathur Rahman (3 dari kanan) dan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (3 dari kiri), bersama Wakil Direktur Kendari Pos Awal Nurjadin (2 dari kanan), Pemimpin Redaksi Kendari Pos Inong Saputra (kiri), bersama jajaran manajemen Kendari Pos usai diskusi di podcast Kendari Pos Channel, Selasa (5/9), kemarin. (MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS)

--Siagakan 800 Personel di Wilayah Hukum Polresta

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kontestasi Pemilu 2024 sekira 5 bulan 8 hari lagi. Aparat Penegak Hukum (APH) mengemban tugas sentral dalam mengamankan jalannya Pemilu. Atas dasar itu, Polresta Kendari siap mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pemilu agar berjalan sukses.

Dalam komando Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman, Polresta Kendari menyiagakan 800 personel. Mereka komitmen bekerja dengan dedikasi terbaik, agar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) stabil.

"Kami memetakan dengan rinci setiap daerah yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Kendari. Memetakan titik-titik rawan hingga daerah yang terkategori tertib. Dengan begitu, memudahkan kerja kami dalam melakukan upaya preventif," kata Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman saat menjadi narasumber Kendari Pos Channel yang pandu host Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin, Selasa (5/9), kemarin.

Polresta Kendari, kata dia, terdiri dari 15 Polsek. 7 Polsek berada di Kota Kendari, selebihnya ada di Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Selatan dan Konawe. Dengan 800 personel, Polresta Kendari berupaya maksimal mendesain sedemikian rupa proses pengamanan Kota Kendari maupun wilayah hukum lainnya yang masuk dalam naungan Polresta Kendari.

"Dengan karakter Kota Kendari yang terdiri dari berbagai etnis, agama, dan lainnya, kita harus mampu mengayomi secara persuasif dan tidak diskriminatif. Sehingga terjalin harmonisasi dan persahabatan yang akrab. Dengan demikian, pesta demokrasi yang rentan ketegangan, bisa dikendalikan dengan humanis," tutur Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman.

Mantan Direktur Narkoba Polda Sultra itu menjelaskan, dalam catatan kepolisian, Kota Kendari merupakan kota nomor 2 terbanyak aktivitas demonstrasi setelah DKI Jakarta. Bahkan pernah 26 kali dalam 1 hari terjadi aktivitas demonstrasi.

Kota Kendari sebagai pusat peradaban Sultra, sehingga masalah dari kabupaten lain, namun demonstrasi di Kota Kendari. "Hal-hal seperti ini menjadi materi pendalaman kami secara terus menerus. Termasuk saat tahapan Pemilu dan paska Pemilu 2024. Karena biasanya potensi demonstrasi juga sensitif paska pemilihan. Nah, kami banyak belajar dari berbagai macam aktivitas demonstrasi, sehingga bisa melakukan upaya pengendalian dengan cepat, apapun bentuk suasananya," jelas Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman.

Polresta Kendari kini juga sedang melakukan operasi Zebra Anoa 2023 yang dilaksanakan selama 14 hari mulai 4 hingga 17 September. Dalam operasi tersebut terdapat 7 sasaran prioritas yang akan dilakukan penindakan. Mulai dari menggunakan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, dan berboncengan lebih dari 1 orang.

Termasuk tidak menggunakan safety belt dan helm SNI, pengendara di bawah pengaruh alkohol (mabuk), melawan arus, dan melampaui batas kecepatan, juga akan ditindak.

"Operasi ini digelar untuk menekan tingkat kecelakaan serta terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas di Kota Kendari," beber Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman.

Selama operasi, penindakan dilakukan pada saat personel melakukan kegiatan preventif, pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjawali) ditemukan adanya pelanggaran kasat mata. Target operasi patuh ini untuk menurunkan angka pelanggaran lalulintas, menurunkan angka kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.

"Saya mengimbau seluruh masyarakat pengguna kendaraan bermotor untuk selalu tertib dan mematuhi peraturan dalam berlalulintas. Ini demi keselamatan berkendara dan mencegah fatalitas kecelakaan lalulintas," pungkas Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman.

Sementara itu, Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin mengaku sangat mendukung Kapolresta Kombes Pol Muhammad Eka Fathur Rahman dalam menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2024. Menurut Direktur Irwan Zainuddin, keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan sangat penting untuk menjaga integritas demokrasi.

"Kami percaya upaya Kapolresta dalam mengoordinasikan penjagaan dan pengawasan selama Pemilu akan membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pemilih dan calon, serta memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terdengar. Kami akan terus memberikan liputan yang cermat dan obyektif untuk mendukung proses demokrasi yang sehat dan transparan ini," ujar Direktur Irwan Zainuddin. (ali/b)

  • Bagikan