Nina Harini Memimpin TP PKK Kolut

  • Bagikan
Ketua TP PKK Sultra, Hj Nur Endang Abbas (kiri) melantikKetua TP PKK Kolut, Hj. Nina Harini Yuniarti (kanan) di aula kantor PKK Sultra, Selasa (5/9), kemarin. (DISKOMINFO KOLUT)
Ketua TP PKK Sultra, Hj Nur Endang Abbas (kiri) melantikKetua TP PKK Kolut, Hj. Nina Harini Yuniarti (kanan) di aula kantor PKK Sultra, Selasa (5/9), kemarin. (DISKOMINFO KOLUT)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Seiring pelantikan Sukanto Toding sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut), pucuk pimpinan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kolut turut berganti. Jika sebelumnya roda organisasi dikomandoi Arniwati Abunawas, kini tongkat estafet diserahkan pada Hj.Nina Harini Yuniarti. Pelantikan Ketua TP PKK Kolut, Hj.Nina Harini Yuniarti dipimpin Ketua TP PKK Sultra, Hj.Nur Endang Abbas di aula kantor PKK Sultra, Selasa (5/9), kemarin.

Ketua PKK Sultra, Nur Endang Abbas mengatakan eksistensi PKK Kolut cukup diperhitungkan. Dalam beberapa tahun terakhir, PKK Kolut bisa mengukir prestasi. Makanya, ia berharap pencapaian yang diraih PKK Kolut bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan. Di bawah leader yang baru, ia meyakini PKK Kolut akan semakin berjaya.

"Ketua TP PKK Kolut bukanlah orang baru. Saya kerap berinteraksi dan bekerjasama dengan beliau dalam beberapa kegiatan. Dengan kapasitas yang dimiliki, saya optimistis PKK Kolut akan semakin baik. Apalagi ada sosok Pj Bupati yang mendukung. Dulu, Pak Sukanto Toding dan saya bersama-sama di Bappeda. Jadi, saya tahu pasti kapasitas beliau yang mumpuni," kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra ini.

Program utama PKK lanjut mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra itu, tertuang dalam 10 tugas pokoknya. Tujuannya berujung pada peningkatan kesejahteraan keluarga melalui program-program seperti peningkatan gizi, kesehatan, pendidikan dan keamanan keluarga. Makanya, ia sangat berharap dukungan Pemda dalam mengkolaborasikan program kerja.

"Tiap tahun, kami menilai pelaksanaan program PKK di daerah. Ini juga menjadi bahan evaluasi. Apa yang menjadi kekurangan, kendala sehingga bisa mencari jalan keluarnya. Penilaian dilakukan melalui 3 tahap. Mulai dari verifikasi, validasi dan pembuktian. Pada tahap ketiga, tim akan mencocokan hasil verifikasi dan validasi di lapangan. Kami berharap program PKK bisa berjalan secara berkesinambungan," kata Hj Nur Endang Abbas.

Pj.Bupati Kolut, Sukanto Toding mengakui PKK punya kontribusi besar dalam mendukung pembangunan daerah. Apalagi PKK memiliki perangkat yang tersebar di tingkat bawah. Jika dikolaborasi secara apik, ia percaya upaya pengentasan kemiskinan, stunting dan program peningkatan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

Sebab PKK begitu concern pada pemusatan peningkatan kualitas dan penguatan keluarga. Pj.Bupati Kolut, Sukanto Toding siap membantu dan mendorong program kerja PKK. Sebab apa yang dilakukan kader PKK sejalan dengan program strategis yang tengah ditangani pemerintah.

"Secara nasional, Sultra masuk dalam 12 provinsi yang menjadi perhatian khusus dalam penanganan stunting. Begitupun dalam penanganan kemiskinan. Saat ini, tingkat kemiskinan di Sultra masih berada di angka 11 persen," jelas Asisten III Pemprov Sultra itu. (mal/b)

  • Bagikan