KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Realisasi serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Muna tahun 2023 masih rendah. Sudah pertengahan Agustus, anggaran yang terserap baru mencapai 25 persen dari Rp 26 miliar.
Kepala Dikbud Muna, Rahmat Raeba mengatakan lembaganya menerima DAK untuk rehab maupun pembangunan gedung agar TK/PAUD, SD dan SMP di Muna dapat memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan.
"Keseluruhannya, ada 11 SD, 5 SMP dan 3 TK/Paud di Muna yang gedungnya akan direhab menggunakan DAK. Juga pembangunan beberapa toilet sekolah," ujar Rahmat Raeba, Senin (14/8).
DAK fisik Dikbud Muna tahun 2023 meningkat dari tahun 2022 yang hanya Rp 16 miliar. Hanya sjaa serapan DAK fisik saat ini baru mencapai 25 persen. Jadi, yang cair baru uang muka tahap I tahun 2023.
"Alhamdulillah, DAK pendidikan kita tahun ini meningkat Rp 10 miliar dari tahun 2022.
Kenaikan DAK yang diperoleh tidak terlepas dari penilaian pemerintah pusat setelah melihat kepatuhan dan administrasi pelaksanaan kegiatan yang disampaikan lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan," paparnya.
Mantan Kadispora Muna tersebut mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan terhadap sekolah di Muna.
"Kami akan terus menggenjot pembangunan maupun perbaikan sekolah agar seluruh sekolah di wilayah Muna dapat memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan. Kami juga berharap, dengan adanya anggaran ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di Muna," tandasnya. (deh/b)
