Pemimpin Tepat, Buton Maju Lebih Cepat

  • Bagikan
Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si
Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID --Pj Bupati Buton, Basiran, dilantik bersamaan dengan penjabat pada dua daerah lainnya di Sultra yakni Bombana dan Kolaka Utara. 24 Agustus 2022 lalu, ketiganya disumpah oleh Gubernur, H. Ali Mazi. Karena memulai masa jabatan yang sama, publik pun penasaran bagaimana hasil kinerja ketiganya dalam membangun daerah masing-masing.

Untuk menjawab keingintahuan publik itu, Koalisi Advokasi Kebijakan Publik (KAKP) menganalisasi kinerja ketiganya berdasarkan data yang disajikan Badan Pusat Statistik tahun ini. "Kami sengaja memilih Kabupaten Bombana dan Kolaka Utara untuk dibandingkan dengan Kabupaten Buton karena Pj Bupati di tiga daerah ini akan berakhir masa jabatannya di bulan Agustus. Selain bertujuan untuk mengukur hasil kinerja, ini juga sekaligus dapat menjadi bahan perbandingan secara objektif tentang siapa yang paling layak diusul kepada Mendagri untuk lanjut di periode barikutnya," kata Koordinator Badan Pekerja KAKP, LM Isa Ansari.

Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si (kiri) menyerahkan trofi dan hadiah kepada jawara Barangka Cup XXI 2023.

Berdasarkan data BPS, Buton, Bombana dan Kolaka Utara dalam angka, KAKP merinci perkembangan ketiga daerah itu setelah mendapat sentuhan kebijakan dari pimpinannya masing-masing. KAKP memulainya dari menghitung jumlah penduduk. Penduduk Kabupaten Buton tahun 2022 sebanyak 119.353 jiwa. Kabupaten Bombana 153.304 jiwa, dan Kolaka Utara 141.151 jiwa. Dari jumlah penduduk, KAKP kemudian membandingkan laju pertumbuhan PDRB, angka kemiskinan, hingga tingkat pengangguran terbuka. Produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Buton tumbuh 3,14 persen dari tahun 2021 sebesar 2,62 persen menjadi 5,76 persen tahun 2022. Sementara PDRB Bombana tumbuh 1,62 persen dari tahun 2021 sebesar 3,49 persen menjadi 5,11 persen tahun 2022, dan Kolaka Utara tumbuh 1,17 persen dari tahun 2021 sebesar 2,68 persen menjadi 3,85 persen tahun 2022. Terhadap angka kemiskinan masyarakat, Kabupaten Buton turun 0,65 dari tahun 2021 sebesar 13,92 persen menjadi 13,27 persen tahun 2022. Sementara Bombana turun 0,5 persen dari tahun 2021 sebesar 10,76 persen menjadi 10,26 persen persen tahun 2022, dan Kabupaten Kolaka Utara turun 0,68 persen dari tahun 2021 sebesar 13,76 persen menjadi 13,08 persen tahun 2022.

Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si (kanan) ketika melantik pejabat tinggi pratama (eselon II) dan pejabat administrator (eselon III dan IV) hasil jobfit lingkup Pemerintah Kabupaten.

Terhadap angka pengangguran sebagaimana disajikan data BPS, Kabupaten Buton mengalami penurunan cukup signifikan yakni sebanyak 1,75 persen. Diketahui pada tahun 2021 angka pengangguran terbuka sebanyak 4,74 persen, turun menjadi 2,99 persen tahun 2022. Dibandingkan dengan Kabupaten Kolaka Utara, hanya turun sebanyak 0,32 persen dimana pengangguran terbuka tahun 2021 sebanyak 3,18 persen turun menjadi 2,86 persen tahun 2022. Sedangkan Kabupaten Bombana juga mengalami penurunan cukup signifikan sebanyak 1,7 persen dari tahun 2021 sebanyak 3,18 persen menjadi 1,47 persen tahun 2022.

Berdasarkan data-data yang dipaparkan, KAKP menyimpulkan, kinerja Pemerintah Kabupaten Buton lebih baik jika dibandingkan dengan lainnya. Sehingga tak berlebihan jika disimpulkan, Buton maju lebih cepat di tangan pemimpin yang tepat seperti saat ini. (*)

  • Bagikan