KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menerima 76 mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) dari Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK). Bupati Konut, Dr. H. Ruksamin melalui Asisten III Setkab, La Ondjo, menerima langsung peserta KKA yang dihadiri langsung Wakil Rektor UMK, Dr. Muh. Yusuf. Ia mengaku, Pemkab Konut sangat terbuka dengan kehadiran mahasiswa KKA UMK di Tanah Oheo dalam mengaplikasikan keilmuannya di tengah masyarakat.
Selain itu, La Ondjo berharap agar mahasiswa turut membantu program yang telah dicanangkan Pemkab. Ia juga meminta partisipasi mahasiswa dengan membentangkan bendera merah-putih sepanjang 7,8 kilometer di Pantai Taipa pada peringatan hari kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang. "Selain terdapat program dari kampus, peserta KKA UMK saya ajak untuk berperan membantu pemerintah, baik itu di desa, kecamatan maupun kabupaten," ujar mantan Plt Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Konut itu, kemarin.
La Ondjo menyebut, program lain yang sementara berjalan adalah menjadikan Konawe Utara lengkap. Maksudnya, tak ada satupun bidang tanah di daerah itu yang tak tersertifikasi oleh BPN. Olehnya itu, mahasiswa KKA turut berpartisipasi dalam membantu warga desa dalam upaya memetakan batas-batas (patok) tanah milik untuk disertifikatkan. "Karena rencana Menteri Pertanahan akan hadir dan melangsung penyerahan sertifikat tanah bagi warga," urai La Ondjo.
Sementara itu Wakil Rektor UMK, Dr. Muh Yusuf, memberikan apresiasi pada Pemkab yang telah menerima peserta KKA UMK hadir dan mengaktualisasikan keilmuan mahasiswa pada masyarakat Konut.
"Mahasiswa akan disebar pada tiga wilayah, yakni Kecamatan Lasolo, Molawe dan Lembo," pungkasnya. (c/min)
