Antisipasi Bencana, Pemda Diminta Siapkan Cadangan Pangan

  • Bagikan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan mendorong pemerintah daerah, menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Hal ini sesuai arahan pemerintah pusat, sebagai peran strategis dalam penyediaan pangan untuk penanganan bencana, kerawanan pangan, kondisi darurat serta menjaga stabilisasi harga pangan di daerah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sultra, Ari Sismanto mengatakan, salah satu kelebihan CPPD, bila terjadi bencana alam atau sosial dalam skala kecil dan bersifat lokal, pemerintah daerah dapat langsung menyalurkan bantuan kepada korban bencana.

Bahkan, kata dia, dalam kondisi ekonomi saat ini, CPPD tentu penting. Sebab, jika terjadi kerawanan pangan atau harga pangan melonjak tinggi dan terjadi inflasi yang tak terkendali, maka cadangan pangan akan dikeluarkan untuk mengatasi itu.

"Tentu terkait musibah, bencana maupun gejolak pangan, tak bisa diprediksi. Bila pemerintah daerah tidak melakukan antisipasi sedini mungkin, maka bila hal yang tak diinginkan terjadi, mereka akan kebingungan. Karena itu, penting cadangan pangan ini disiapkan," ungkap Ari Sismanto, kemarin.

Tentu dengan membentuk CPPD yang cukup di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Sultra, diharapkan dapat menekan gejolak pangan.

Dia menambahkan, saat ini cadangan pangan yang dimiliki Pemprov Sultra sekira 193 ton beras. Selain itu sudah terdapat beberapa kabupaten/kota di Sultra juga menyimpan cadangan pangan yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Timur, Konawe Selatan (Konsel), Konawe, Kota Kendari, Buton, dan Muna.

"Kita berharap kabupaten/kota di Sultra yang belum memiliki cadangan pangan, agar segera menganggarkan itu melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Agar seluruh daerah di Sultra, bisa mengantisipasi kebutuhan pangan pemerintah di wilayahnya," imbuhnya. (b/rah)

  • Bagikan