PDIP Bakal Gelar Rakernas

  • Bagikan
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). (Ridwan/JawaPos.com)
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). (Ridwan/JawaPos.com)

--Rakernas untuk Tentukan Sikap Politik Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - DPP PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV untuk menentukan sikap politik, dalam pemerintahan ke depan. Rakernas itu bakal digelar pada akhir Mei 2024 mendatang.

"Kami melakukan pemetaan titik awal di dalam menyongsong agenda-agenda kepartaian ke depan termasuk mempersiapkan Rapat Kerja Nasional Ke-IV Partai pada 24, 25, 26 Mei 2024 ini," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Rakernas ini, lanjut Hasto, sebagai momentum yang sangat penting untuk melakukan evaluasi. Termasuk, merumuskan sikap politik sesuai dengan dinamika politik nasional dan menjawab berbagai isu-isu strategis terkait dengan persoalan rakyat dan negara.

Tak hanya itu, dalam Rakernas juga dibahas berbagai isu penting rakyat, bangsa, dan negara. "Bagaimana melakukan mitigasi terkait dengan berbagai persoalan ekonomi, pangan, energi, politik luar negeri akibat pertarungan geopolitik," tegas Hasto.

Senada juga disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. Wakil Ketua MPR RI itu mengamini, pembahasan Rakernas salah satunya akan menentukan sikap politik PDIP bergabung atau tidak ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Mengenai berada di dalam pemerintahan di dalam presiden prabowo, hak prerogatif ketum. Akan digelar rakernas yang akan dilakukan bulan Mei, disana akan bersidang, bermusyawarah dan akan memberikan usulan kepada ibu Megawati, akan berada di dalam atau di luar pemerintahan," ujar Basarah.

Basarah memgutarakan, PDIP sudah terbiasa diterpa berbagai situasi politik. Ia menekankan, kader PDIP harus selalu siap dengan situasi apapun.

"Era orde baru mengalami intimidasi politik yang luar biasa, pada 1999 menang, lalu kemudian kembali di luar pemerintahan, maka kader PDIP selalu siap, yang selalu mampu hidup dalam dinamika politik," pungkas Basarah. (jpg)

  • Bagikan