Rp 7 Miliar Tangani Tengkes di Koltim

  • Bagikan
Plt Bupati Koltim, Abdul Azis saat menandatangani kesepakatan dalam deklarasi penanganan dan penurunan angka tengkes di otoritanya, beberapa waktu lalu.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggaran sebesar Rp 7 miliar disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) untuk menangani dan menurunkan angka tengkes (stunting) di daerah itu. Biaya tersebut berasal dari dana alokasi umum (DAU) sanggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Koltim sebesar Rp 1 miliar dan Rp 6 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) Pemerintah Pusat. Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis, menegaskan, Pemkab konsen untuk menurunkan angka tengkes di Wonua Sorume. Salah satunya dengan terus memberikan edukasi pada masyarakat untuk penanganan serta pengurangan penderita tengkes.

Abdul Azis berharap, semua dinas teknis terkait, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa untuk membantu menekan laju tengkes, khususnya pada 31 desa lokus pendampingan. "Dinas teknis bisa memberikan edukasi kepada pasangan usia subur, pasangan baru menikah dan menekan laju pernikahan usia dini. Target kita 14 persen bisa tercapai akhir tahun depan," kata Abdul Azis, Senin (3/7).

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Koltim, Hj. Ulfawaty, mengatakan, fokus penanganan pada 31 desa yang menjadi lokus penanganan tengkes adalah mulai balita usia 0-6 tahun, calon pengantin dan ibu rumah tangga. "Fokus penanganan kita untuk peningkatan pendampingan makanan sehat dan gizi yang baik. Makanya kita salurkan bantuan telur, daging dan sayuran pada warga. Pemkab Koltim telah mengalokasikan Rp 1 miliar dari APBD. Sementara dari DAK nonfisik, Rp 6 miliar untuk semua kegiatan. Target kita penurunan 14 persen bisa tuntas hingga tahun 2024. Makanya pencegahan terus dilakukan dengan mendampingi masyarakat agar bisa terbantu dan terhindar dari stunting," tandas Ulfawaty. (b/kus)

  • Bagikan