KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) tengah melaksanakan kurasi, terhadap sekira 300 Usaha Kecil Menengah - Industri Kecil Menengah (UKM-IKM) di Bumi Anoa. Kurasi dilaksanakan, untuk menyaring produk unggulan daerah, yang bisa diikutkan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) tahun depan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Hj Sitti Saleha mengatakan, kurasi produk unggulan daerah penting dilakukan, dalam rangka meningkatkan kualitas produksi UKM-IKM. Sehingga, bisa berpartisipasi pada tingkat nasional (Gernas BBI). “Kita mendorong supaya produk lokal UKM-IKM bisa go nasional. Kurasi ini bisa menjadi langkah maju untuk mewujudkan itu,” ungkap Sitti Saleha, kemarin.
Sitti Saleha menjelaskan, ratusan produk unggulan yang mengikuti kurasi, berasal dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, dengan beragam produk. Seperti olahan komoditi pertanian (kelapa, cokelat, mete) dan komoditi hasil perikanan (olahan ikan dan sebagainya), serta hasil kerajinan. “Nanti yang lolos bisa berpartisipasi dalam Gernas BBI,” jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya bakal memberikan pendampingan terhadap pelaku UKM-IKM yang terpilih, sehingga bisa meningkatkan kualitas produknya. “Gubernur sudah mengalokasikan anggaran, untuk meningkatkan daya saing UKM-IKM di Sulawesi Tenggara. Pendampingan yang diberikan, berdasarkan potensi yang ada. Seperti produksi hasil pertanian, perikanan, kerajinan tangan dan produk lainnya,” pungkasnya. (b/ags)
