Menopang Mobilitas Warga dan Perekonomian Sultra, Anton Timbang Dukung Flight Baru

  • Bagikan
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang (tengah) saat menghadiri launching penerbangan Maskapai Super Air Jet di Bandara Halu Oleo, Jumat (23/6), kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Maskapai penerbangan bertambah. Super Air Jet beroperasi dilangit Sultra. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sultra, Anton Timbang mendukung adanya flight (penerbangan) baru itu. Bagi Anton Timbang, beroperasinya maskapai Super Air Jet dapat menopang kelancaran mobilitas warga dan perekonomian Sultra.

"Dengan masuknya Super Air Jet ini berarti Sultra semakin maju," kata Anton Timbang saat menghadiri launching penerbangan Maskapai Super Air Jet di Bandara Halu Oleo Kendari, Jumat (23/6), kemarin.

Ia berharap salah satu maskapai Lion Group itu tidak hanya melayani rute Makassar - Kendari atau Kendari-Makassar, namun membuka rute Kendari-Surabaya. "Kami juga berharap melayani rute lainnya yang menghubungkan Sultra dengan kota-kota lainnya di Indonesia," ungkap Anton Timbang.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Wilayah Regional Sulawesi itu berharap kehadiran Super Air Jet ini dapat mendukung pemasaran produk unggulan Sultra, baik di sektor pertanian, perikanan maupun hasil industri kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dengan adanya flight baru ini maka semakin bertambah lagi maskapai yang menyalurkan hasil UMKM di Sultra. Jika alur distribusi barang lancar tentu mendukung perekonomian di Sultra," ungkap Anton Timbang.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Super Air Jet, Novianti M.Harahap menyampaikan terima kasih atas penerimaan masyarakat, Kadin Sultra dan pemda di daerah atas kehadiran Super Air Jet di Sultra.

Ia mengungkapkan, Super Air Jet nantinya akan melayani penerbangan rute Kendari - Makassar dan sebaliknya, selama 2 kali sehari. "Penerbangan ini menambah frekuensi penerbangan kami sebanyak 2 kali setiap hari atau 14 kali selama seminggu. Rute Makassar-Kendari dan sebaliknya," ujar Novianti.

Novianti menjelaskan kehadiran Super Air Jet di Sultra tak lepas dari tingginya permintaan masyarakat dan potensi daerah yang sangat baik. "Kendari merupakan Ibu Kota Provinsi Sultra. Pada sisi lain, Sultra ini memiliki komoditas unggulan di sektor perkebunan, pertanian. Sebut saja kelapa, mete, lada, dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Novianti juga melihat besarnya potensi Sultra dari sektor pariwisata seperti Pulau Labengki, Air Terjun Moramo, Pantai Taipa, dan di Wakatobi. "Semoga kehadiran Super Air Jet bisa membantu mobilitas warga dan mendukung sektor perekonomian daerah, " pungkasnya. (ags/b/rls)

  • Bagikan