KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para kepala desa (Kades) di Konawe Selatan (Konsel) didorong untuk mengembangkan teknologi tepat guna (TTG) dengan memanfaatkan dana desa. Anggaran itu dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan inovasi daerah sehingga lebih memercepat kemajuan dengan penguatan daya saing untuk menyejahterakan masyarakat.
Wakil Bupati Konsel, Rasyid, berharap lahir inovator-inovator dari desa. Kemudian berbagai inovasi yang dihasilkan dapat bermanfaat dan menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya bagi Konsel.
"Pemanfaatan inovasi teknologi tepat guna bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran serta dapat mengefisiensikan penggunaan anggaran menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat," kata Rasyid usai mengikuti Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional (G-TTGN) ke-XXIV tahun 2023 di Provinsi Lampung, kemarin. Lebih lanjut ia menyampaikan rasa bangganya karena Pemkab Konsel turut andil dalam momentum TTGN tahun ini. Ia berharap transfer teknologi dapat diserap dan terapkan di daerah.
"Apalagi kondisi geografis dan geologis daerah lain termasuk Provinsi Lampung agak mirip dengan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan. Sehingga inovasi inovasi yang lahir dapat bermanfaat secara luas," tandasnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konsel, Anas Mas’ud, menjelaskan G-TTGN merupakan puncak dari rangkaian kegiatan penilaian terhadap pengelolaan pusat layanan teknologi tepat guna (Posyantek) pada tingkat desa dan kecamatan.
"Kegiatan G-TTGN menjadi ajang untuk para inovator menampilkan peralatan TTG yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan berbiaya murah. Peralatan TTG yang dibutuhkan adalah berbasis pengolahan hasil produksi masyarakat yang dapat mempermudah, mempercepat atau meningkatkan nilai ekonomi dan produksi dan anggaran minim," jelasnya. Puncaknya, lanjut Annas, adalah posyantek dan inovator diberikan apresiasi terhadap peralatan TTG yang ditampilkan dan mendorong ditingkat desa untuk memberikan sukses dalam pengelolaan lingkungan.
"Pada pameran ini, Kabupaten Konsel menampilkan alat TTG pengatur lampu jalan cerdas. Perangkat yang ditampilkan telah di implementasikan pada beberapa desa yang memiliki lampu jalan. Saat pagi hari lampu jalan akan padam secara otomatis, sehingga memberikan penghematan penggunaan listrik," terang Anas. (c/ndi)
