KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 172 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Baubau, mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Perjalanan dari Baubau ke Makassar dan sebaliknya, semestinya masuk sebagai biaya tambahan yang harus ditanggung masing-masing jemaah. Sebab biaya haji yang disetorkan ke rekening pemerintah hanya dihitung dari Embarkasi Makassar menuju Arab Saudi. Biaya lokal tak include di dalamnya. Pemkot Baubau pun memberikan bantuan untuk menanggung biaya lokal dimaksud.
Kabag Kesra Setkot Baubau, Arlis, mengungkapkan, Pemerintah Kota Baubau mengalokasikan anggaran transportasi lokal pergi dan pulang (PP) Baubau-Makassar. "Biaya lokal dibantu. Memang dianggarakan pemerintah. Lokal itu maksudnya transportasi dari Baubau ke Makassar dan sebaliknya," katanya, kemarin. Kendati memastikan ada anggaran, Arlis tak merinci jumlahnya. Mantan Sekdis Disdukcapil tersebut memprediksi nominal biaya ada peningkatan karena naiknya harga tiket pesawat.
"Naik dari tahun lalu. Kan menyesuaikan. Tapi saya tidak hafal nominalnya," sambungnya. Disebutkan, tanggungan Pemkot adalah biaya tiket pesawat berangkat dari Baubau menuju Makassar, sedangkan pulangnya menggunakan Kapal Pelni dari Pelabuhan Makassar. “Pulangnya nanti naik kapal, karena biasa banyak barang bawaan para jemaah,” sambung Arlis.
Ia memastikan, sesuai jadwal jemaah akan berangkat 11 Juni mendatang. Pihak Pemkot akan mendamping keberangkatan dari Baubau ke Makassar dan kemudian akan dijemput lagi saat pulang nanti. "Pak Asisten I yang antar dan ada pendamping juga dari Kesra," tutupnya. (c/mel/lyn)
