KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Wakatobi sudah menekan kontrak dengan pihak ketiga untuk pengadaan mesin listrik di Pulau Kaledupa dan Binongko pada awal April lalu. Kini pekerjaan telah memasuki tahapan baru. Target penyalaan listrik 24 jam di dua pulau ini sudah ada di depan mata. Pasalnya, pengerjaan konstruksi mesin sementara berlangsung. Kepala Dinas PUPR Wakatobi, Kamaruddin, menjelaskan jika pengadaan mesin sudah dipihakketigakan, maka tinggal menunggu fisiknya dikirim ke Pulau Kaledupa dan Binongko. Tentu harapan semua pihak utamanya masyarakat setempat, penyalaan listrik 24 jam di dua pulau ini bisa segera terealisasi. Utamanya Pemkab Wakatobi yang terus melakukan upaya semaksimal mungkin.
“Pada awal bulan April kita telan kontrak dengan vendor atau pihak ketiga. Ini untuk pengadaan mesinnya. Memang harus dipihakketigakan. Nanti kalau sudah pengadaan, PLN tinggal menunggu mesinnya yang akan dibawa,” ujar Kamaruddin, Jumat (19/5).
Saat ini pengerjaan konstruksi mesin listrik PLTD Ambeua dan PLTD Binongko sementara berlangsung. “Mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Wakatobi khususnya di Kaledupa dan Binongko. Semoga rencana pelayanan listrik 24 jam berjalan dengan lancar,” harapnya.
Dengan begitu, masyarakat dapat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah melalui kebijakan yang dibutuhkan. Dengan penyalaan listrik 24 jam pada dua pulau tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi masyarakat Kabupaten Wakatobi. Seperti diketahui, Bupati Wakatobi, Haliana dan General Manager PT PLN Unit Induk Sulselrabar, Moch. Andi Adchaminoerdin, telah menandatangani perjanjian kerja sama pada awal bulan Februari lalu. Diharapkan penyalaan listrik di dua pulau itu dapat terelisasi tahun ini juga. (c/thy)
