KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Eselon II lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sudah selesai. Tercatat, ada 22 pejabat yang diuji. Hasilnya, akan diumumkan dalam waktu dekat. Meski belum ada hasilnya, namun Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Dr. Ridwansyah Taridala memastikan, pejabat atau kadis yang tak kompeten bakal diganti atau dirotasi. “Hasil uji kompetensi, menjadi dasar dalam melaksanakan rotasi atau pergantian pejabat eselon II. Dalam waktu dekat, kita umumkan,” ungkap Ridwansyah Taridala, kemarin.
Mantan Kepala Bappeda Kota Kendari ini menjelaskan, uji kompetensi sengaja dilakukan, untuk melihat sejauh mana kemampuan para pejabat di bidang tugasnya. “Mungkin saja dia sudah bosan dan jenuh di tempatnya, sehingga butuh penyegaran. Itu akan terlihat saat uji kompetensi,” jelasnya.
Dia berharap, pejabat yang mendapatkan posisi baru ke depan, bisa menjalankan tugas dengan baik. Terutama memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Tujuannya, untuk mengukur sejauh mana kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap bidang kerjanya. “Uji kompetensi untuk memastikan, apakah pejabat masih serius atau tidak. Mereka sudah lama menduduki jabatan itu. Apakah masih sesuai atau sudah jenuh. Itu yang akan kita ketahui,” terangnya.
Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini memastikan, hasil uji kompetensi kali ini bisa melahirkan pejabat Pemkot Kendari yang memiliki inovasi, untuk membangun daerah menjadi lebih baik ke depannya. “Pengelolaan pemerintahan saat ini, tidak sifatnya monoton. Tapi harus ada inovasi baru yang dimunculkan oleh pejabat, makanya perlu kita lakukan uji kompetensi. Kami harap nanti, ada pejabat baru yang punya inovasi. Sekarangkan zamannya inovasi atau terobosan,” terangnya.
Sekadar informasi Pemkot Kendari telah melaksanakan uji kompetensi pejabat eselon II pada 9 - 10 Mei 2023. Total ada 22 pejabat eselon II yang akan mengikuti uji kompetensi. Penjabat yang diuji kembali yakni Muhammad Ali Aksa (Kepala Disnakerperin), Muhammad Saiful (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan & Pembangunan), Fadlil Suparman (Kepala Diskominfo), dan La Ode Abdul Manas Salihin (Kepala Dishub). Selanjutnya, Satria Damayanti (Kepala Bapenda), Sudirham (Kepala BKPSDM), Sitti Ganef (Kepala DP3A), Sri Yusnita (Kepala Disperpus), Junaidin Umar (Kepala Badan Kesbangpol), Syarifuddin (Inspektur Kota Kendari), Erlis Sadya Kencana (Kepala Dinas PUPR), Paminuddin (Kepala BPBD), Nismawati (Kepala DLHK), dan Andi Dadjeng (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, SDM, dan Kerja Sama).
Kemudian, uji kompetensi juga diikuti oleh Susanti (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Iswanto (Kepala Dukcapil), Moh Nur Razak (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum & HAM), Samsu Alam (Kepala Satpol PP), Jahuding (Kepala Disdalduk & KB), Abdul Rauf (Kepala Dinsos), Imran Ismail (Kepala Dinas Perikanan & Kelautan), dan Hasria (Kepala Dinas Ketahanan Pangan). (b/ags)
