KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Taman Nasional Wakatobi, memiliki keindahan bawah laut yang fenomenal. Jika hadir di sana, wisatawan bakal tertarik menyelami keindahannya. Tak salah jika Wakatobi atau wisata bahari kebanggaan Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, dikenal sebagai kepingan “surga” yang eksistensinya telah mendunia.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli Tombili mengungkapkan, keindahan bawah laut Wakatobi, telah ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) 2022 lalu. Penghargaan itu diterima, karena terdapat 750 dari total 850 spesies koral dunia yang hidup di perairannya. “Jadi tak salah, jika Wakatobi sering dijuluki sebagai ‘surganya’ para penyelam dari berbagai penjuru dunia,” ungkap Belli.
Lanjut dia, beberapa spot menyelam, bisa dicoba wisatawan yang berkunjung di Wakatobi. Diantaranya, Pantai Sombu dan Onemohute di Pulau Wangi-Wangi, Pulau Hoga di Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko. Jika beruntung, kata Belli, pengunjung bakal menjumpai Dolphin Watching (antraksi lumbalumba) di perairan Pulau Kapota, Wangi-wangi. “Pengunjung disuguhkan pemandangan tak biasa, berupa formasi kawanan lumba-lumba, yang menari dengan bebas di lautan lepas. Momen istimewa ini, bisa dinikmati setiap hari, antara pukul 06.00 - 07.30 Wita,” jelasnya.
Berbagai keindahan yang tersaji di Taman Nasional ini, lanjut Belli, menjadi pertimbangan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Wakatobi. Sebagai bentuk dukungan, pihaknya bersama maskapai penerbangan Lion Air, telah menyiapkan fasilitas pesawat yang bisa diakses dari manapun. Termasuk menyiapkan moda transportasi laut untuk menjangkau pulaupulau kecil di Wakatobi. (ags)
