Benahi 15 Unit Rumah, Basiran Anggarkan Rp 525 Juta

  • Bagikan
Pj. Bupati Buton, Basiran (kanan) ketika menyerahkan bantuan dana secara simbolis kepada warga terdampak bencana alam. Ia sekaligus menyampaikan keprihatinan atas musibah yang dialami warganya

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton bergerak cepat dalam penanganan korban bencana cuaca ekstrem pada akhir Desember 2022 lalu. Gelombang tinggi menerjang rumah warga di Desa Bahari Makmur, Kecamatan Siontapina. Akibatnya 15 rumah ambruk, puingnya terbawa arus. Selain memberikan bantuan Sembako dan mendirikan posko pengungsian sementara, Pemkab pun kini menyalurkan bantuan dana untuk pembangunan rumah baru bagi para korban.

Senin (2/1), Pj. Bupati Buton, Basiran, menyerahkan bantuan dana itu secara simbolis kepada penerima. Ia sekaligus menyampaikan keprihatinan atas musibah yang dialami warganya. Pemerintah hadir dan berbuat semaksimal mungkin untuk meringankan beban warga. "Ini adalah bentuk perhatian kami selaku pemerintah, masing-masing mendapat Rp 35 juta. Penerimanya adalah korban gelombang tinggi di Desa Bahari Makmur, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya di aula Balai Desa Bahari Makmur, kemarin.

Bupati menyarankan agar bantuan dikelola dengan baik agar bisa cukup membangun sebuah hunian. Salah satu solusinya dengan bergotong royong agar biaya jasa tukang bisa ditaktisi. Sebab dana Rp 35 juta hanya dihitung untuk kebutuhan bahan bangunan. "Dibangun bisa dengan gotong royong. Supaya anggarannya cukup," terangnya. Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Buton, Nurul Kudus Tako, menyebut, pihaknya menggelontorkan anggaran sebesar Rp 525 juta untuk penanganan korban bencana alam gelombang tinggi itu. Anggaran itu berasal dari biaya tidak terduga.

"11 unit rumah yang hanyut, empat rusak, totalnya 15 rumah. Semuanya Rp 525 juta dan kami ambil dari anggaran tak terduga," jelasnya. Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening korban, sehingga lebih mudah cepat dan tepat. “Dana itu dari keuangan, langsung kami transfer ke rekening masing-masing penerima," pungkas Nurul Kudus Tako. (b/lyn)

  • Bagikan