Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Bombana Manfaatkan Lahan Kosong

  • Bagikan
Pj Bupati Bombana, Burhanuddin bersama Ketua TP PKK,Hj. Fatmawati Kasim Marewa saat memanen cabai pada salah satu kebun warga

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masyarakat diminta untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga masing-masing. Terlebih lagi, saat ini Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara tengah dilanda inflasi yang berdampak pada meningkatnya harga bahan pokok di pasaran. “Saya minta agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan–lahan kosong yang dimiliki untuk ditanami dengan berbagai macam jenis tanaman bernilai ekonomi,” ungkap Pj Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin, kemarin.

Diakuinya, seruan ini bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya memanfaatkan lahan kosong seperti lahan pekarangan di sekitar rumah, merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan keluarga. Saat ini Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat tengah berupaya untuk menekan laju inflasi. Salah satunya dengan melakukan program pangan murah yang bertujuan agar masyarakat tidak terlalu merasakan dampak kenaikan harga bahan pokok. “Upaya-upaya ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Dibutuhkan peran masyarakat juga, yang memiliki lahan-lahan terbengkalai selama ini untuk dimanfaatkan memenuhi pangan keluarga,” katanya.

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra tersebut mengaku, angka inflasi Bombana saat ini masih tergolong cukup rendah, jauh dibawah angka inflasi Kota Kendari maupun Provinsi. Kendati demikian terjadinya inflasi di Indonesia akan memberikan dampak bagi harga dan ketersediaan bahan pokok. “Untuk itu saya mengajak untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga, dengan menanam bahan pokok seperti aneka sayur, cabai yang cukup mudah tumbuh,” pungkas Burhanuddin. (c/idh)

  • Bagikan