Pemprov Segera Benahi Anjungan Sultra di TMII

  • Bagikan
Ali Mazi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) RI Pratikno, meminta 33 Provinsi termasuk Sultra untuk memperbaiki anjungan Sultra di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Permintaan tersebut dalam rangka menyambut kegiatan Presidensi G20. Anjungan yang Sultra di TMII menjadi salah satu venue yang akan digunakan dalam perhelatan kegiatan berskala internasional itu.

Mendagri Tito Karnavian menyebut kondisi anjungan Sultra terbilang bagus. Namun masih banyak kekurangan yang butuh perbaikan. “Pak Ali Mazi (Gubernur Sultra, red) tolong anjungan Sultra diperbaiki agar lebih mantap,” kata Tito Karnavian saat meninjau revitalisasi TMII bersama Mensesneg Pratikno, Kamis (17/7).

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Kepala Dinas Kominfo Sultra Ridwan Badallah mengatakan Pemprov segera menindaklanjuti permintaan Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno terkait perbaikan anjungan Sultra di TMII Jakarta.

“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Cipta Karya dan BPKAD terkait anjungan Sultra di TMII. Dalam waktu dekat segera diperbaiki. Bahkan, besok tim khusus akan ke Jakarta untuk percepatan penanganan perbaikan anjungan Sultra di TMII,” kata Ridwan Badallah kepada Kendari Pos, Minggu (17/7), kemarin.

Anjungan Sultra di TMII, kata dia, dalam kategori kerusakan ringan. Artinya, butuh sentuhan perbaikan sedikit untuk lebih memantapkan fasilitas dan kondisi anjungan secara menyeluruh.

“Jika ada yang bilang rusak berat, itu tidak benar. Dan apa yang disampaikan Mendagri dan Mensesneg untuk perbaikan, itu merupakan motivasi agar segera dan sesigap mungkin dilakukan perbaikan sebelum Presiden datang meninjau anjungan tersebut,” ujar Ridwan Badallah.

Ridwan Badallah menambahkan, sejak bulan April sudah ada rencana untuk perbaikan anjungan Sultra di TMII Jakarta. Saat ini prosesnya sedang berjalan dan tinggal perampungan maksimal. “Pak Sekda juga sudah meminta Dinas Cipta Karya dan BPKAD agar proses perampungan perbaikan anjungan segera ditindaklanjuti lebih cepat agar prosesnya lebih cepat tertuntaskan,” tandasnya. (ali/b)

  • Bagikan