Ciptakan Generasi Sehat, Dikbud Baubau Gelar FLS2N dan O2SN

  • Bagikan
Pihak Dinas Pendidikan Kota Baubau menggelar Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat SD dan SMP. Tampak Kepala Dinas Pendidikan Kota Baubau, La Ode Aswad saat membuka kegiatan tersebut.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau membuka ruang seluas-luasnya bagi kreativitas dan potensi pelajar pada bidang seni dan olahraga. Itu sebagai tindak lanjut dari program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengintruksikan untuk menyelenggarakan aktivitas kesenian guna mewadahi ekspresi dan kreativitas siswa, melalui Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau, La Ode Aswad, mengatakan, penyelenggaraan FLS2N dan O2SN tingkat kota sudah dimulai. Melalui arena berkesenian itu diharapkan dapat dibangkitkan potensi dan talenta siswa sebagai warga masyarakat yang memerlihatkan prestasi karya, sekaligus kebanggaan bagi sekolah khususnya dan Kota Baubau pada umumnya. "Jadi melalui lomba olahraga dan seni, siswa menadapat ruang untuk menunjukan bakatnya. Hasil dari tingkat Baubau nanti akan kita bawa ke provinsi, kalau menang lagi bisa sampai ke tingkat nasional," ungkap mantan Kepala Bappeda itu usai membuka O2SN di pelataran kantor Diknas Baubau, kemarin.

Menurutnya, para pelajar tidak harus selalu diperhadapkan dengan pelajaran akademik semata. Melainkan pengembangan bakat talentanya juga harus mendapat perhatian serius. Biasanya, mereka yang pandai secara akademik belum tentu memiliki talenta dibidang seni dan olahraga, begitu sebaliknya. "Di sekolah itu ada pelajaran Pendidikan jasmani dan kesehatan. Dari sana guru sudah melihat siapa-siapa yang berpotensi kemudian diberikan pembinaan, disiapkan ikut lomba-lomba," tambahnya.

Dinas Pendidikan berkomitmen, siswa yang berprestasi dan mengharumkan nama daerah akan mendapat perhatian serius. Biak dalam bentuk penganggaran pembinaan maupun kegiatan lainnya. "Kalau yang juara tingkat kota, itu menjadi tanggung jawab kami untuk melatih lebih keras lagi, mewakili daerah nanti. Untuk jenjang SD baru dimulai, SMP juga sudah sementara berlangsung di lokasi berbeda," pungkasnya. (mel/lyn/adv)

  • Bagikan