Hadiri Mukernas I KKSS, Andi Sumangerukka Didaulat Tampil Sebagai Inspirator

  • Bagikan
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Sulawesi Tenggara (Sultra) didaulat tampil sebagai salah seorang pembicara.

"Saya ingin mengajak kita untuk memetik pelajaran terpetik (best pratctice) dari program kerja BPW KKSS yang dimplementasikan dari visi misi saya sebagai ketua BPW KKSS Sultra. Saya beraharap dapat menjadi salah satu role model di KKSS lainnya sesuai arahan BPP KKSS," ujarnya.

Visi misi ini sambungnya, juga sebagai salah satu bagian dari kontribusi dan kolaborasi BPW-KKSS dengan Pemprov Sultra. Sebab presentase penduduk miskin masih di atas 10 persen.

Adapun kontribusi dan kolaborasi BPW-KKSS Sultra untuk mendukung Indonesia Sejahtera kata dia, dengan merajut kebersamaan warga Sulsel. Upaya itu guna memantapkan kontribusinya dalam mewujudkan Sultra yang aman, sejahtera dan religius. Untuk mencapai hal itu, pihaknya mendorong dan memfasilitasi warga KKSS agar berperan aktif dalam menciptakan suasana aman. Walaupun masuk dalam kategori indeks aman, tetapi indeks rasio bencana Indonesia (IRBI) Sultra termasuk daerah yang beresiko tinggi yaitu nilai indeks 157,72.

"Oleh sebab itu, kita akan bentuk TRC (Tim Reaksi Cepat) KKSS dari warga KKSS yang siap bergerak cepat membantu pemerintah dalam penanganganan bencana. Termasuk relawan kesehatan dari KKSS Sultra. Dalam hal ini, agar KKSS dapat bekerja dengan baik dan mampu menjadi pilar, dibutuhkan sekretariat KKSS BPW Sultra, " imbuhnya.

Di sisi lain, pihaknya mendorong keterlibatan pengurus KKSS untuk membantu pemerintah mempersempit ketimpangan pendidikan dan pekerjaan yang berfokus pada masyarakat marjinal dan penyandang disabilitas, lebih khususkan untuk warga Sulsel di Sultra.

Pada misi ini, BPW-KKSS Sultra akan fokus pada
peningkatan pendapatan masyarakat melalui inovasi produk, UMKM, pendirian koperasi, termasuk pembinaan petani/nelayan agar lebih profesional dan inovatif. Rencana untuk masyarakat petani akan dibangun pabrik beras yang dapat menyerap gabah masyarakat dan terintegrasi dengan produknya, guna membuka lapangan kerja. Selanjutnya bagi kelompok nelayan juga akan dibangun cold storage untuk menyerap hasil tangkapan nelayan di Sultra. Pemutakhiran teknologi pertanian dan perikanan akan diberikan bagi masyarakat.

  • Bagikan